Kunjungan wisman ke Kepri meningkat 22,13 persen

id wisatawan,kepulauan riau,kepri,pariwisata,buralimar

Kunjungan wisman ke Kepri meningkat 22,13 persen

Ilustrasi: Wisman menaiki becak motor saat berkunjung ke Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang. (Antara News Kepri/Ogen)

Tapi kalau kita buat kota ini nyaman, setelah menghadiri acara, mereka akan memperpanjang waktu kunjungannya
Batam (Antaranews Kepri) - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Kepulauan Riau meningkat 22,13 persen sebanyak 1.662.476 orang sepanjang Januari-Agustus 2018 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Jumlah kunjungan meningkat, karena Kementerian pariwisata terus melakukan promosi destinasi wisata daerah, termasuk Kepri," kata Kepala Dinas Periwisata Kepri, Buralimar di Batam, Kamis.

Pada Agustus ini saja, jumlah kunjungan wisman ke Kepri mencapai 236.436 orang, mengalami kenaikan 31,73 persen dibanding Agustus 2017.

"Beberapa kegiatan yang masuk kalender pariwisata, sudah dijadwalkan dari jauh-jauh hari, dan diatur. Misalnya jadwal 2019 , sudah diketahi sejak 2018," kata Buralimar.

Ia mengatakan, wisman yang berkunjung ke Kepri pada Januari hingga Agustus 2018 masih didominasi wisman berkebangsaan Singapura dengan persentase sebesar 47,40 persen, disusul Malaysia 11,84 persen, Tiongkok 10,76 persen, India 3,98 persen, Korea Selatan 3,17 persen dan Philipina 2,24 persen.

Sementara Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kepri pada Agustus 2018 mencapai rata-rata 48,62 persen atau naik 2,53 poin dibanding TPK Juli 2018 sebesar 46,09 persen.

"Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Keppri pada bulan ini mencapai 1,76 hari, naik 0,09 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada Juli 2018," kata dia

Terpisah, Wali Kota Batam Muhammad Rudi masih menyayangkan pendeknya masa berkunjung wisman ke Batam, yang hanya menginap rata-rata satu hingga dua hari saja.

Menurut dia, pendeknya masa tinggal wisman karena kota itu relatif belum nyaman, sehingga pemerintah harus membangun sejumlah infrastruktur untuk memanjakan warga dan pelancong.

"Kalau buat kegiatan, wisman langsung kembali ke Singapura setelah menghadiri acara. Tapi kalau kita buat kota ini nyaman, setelah menghadiri acara, mereka akan memperpanjang waktu kunjungannya," kata Wali Kota.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE