Bawaslu Batam beri peringatan kepada KPU

id bawaslu peringatan kpu batam,distribusi logistik molor,distribusi logistik batam molor, bawaslu batam

Bawaslu Batam beri peringatan kepada KPU

Petugas menurunkan kotak suara yang baru tiba di Perumahan Taman Sari Kota Batam, Rabu pagi. Bawaslu Batam memberikan peringatan kepada KPU Batam yang terlambat mendistribusikan logistik pemilu. (Naim)

Kesalahan terbesar KPU, adalah terkait distribusi logistik, yang menyebabkan pelaksanaan pemilu di beberapa tempat molor.
Batam (ANTARA) (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kota Batam Kepulauan Riau memberikan peringatan kepada Komisi Pemilihan Umum yang dinilai banyak melakukan pelangaran tahapan pelaksanaan pemilu.

"Kami membuat peringatan tertulis ke KPU. Ini sudah klimaks," kata Komisioner Bawaslu Batam, Mangihut Rajagukguk di Batam, Kepri, Rabu.

Menurut dia, kesalahan terbesar KPU, adalah terkait distribusi logistik, yang menyebabkan pelaksanaan pemilu di beberapa tempat molor. Bahkan sampai pukul 8.30 WIB, sejumlah TPS belum menerima logistik.

Ia mengatakan PKPU mengatur masalah logistik harus tepat waktu, tepat jumlah dan tepat kualitas. Namun yang terjadi, sebaliknya.

Distribusi kertas suara yang semestinya selesai satu hari menjelang pemilu, nyatanya masih dilakukan pada pagi hari saat pelaksanaan pemilu, Rabu.

Jumlah kertas suara untuk dapil 2 DPRD Kota Batam dan dapil 5 DPRD Kepri pun kurang.

"Apa mau kita bilang lagi. Kami semua kecewa, masyarakat kecewa, sampai sekarang mereka belum dapat kotak," kata dia.

Melanggar tahapan pemilu adalah pelanggaran, dan masyarakat bisa mengadukannya ke DKPP, lanjut Mangihut.

Sementara itu, elaksanaan Pemilu di sejumlah Tempat Pemilihan Suara di Kota Batam, Kepulauan Riau molor, karena logistik belum juga tiba di TPS.

"Sampai sekarang (sekitar pukul 8.00 WIB), surat suara belum sampai," kata pemilih TPS 86 Perumahan Tiban Koperasi Kecamatan Sekupang, Kartika.

Ia mengatakan telah mendaftar di TPS sejak pukul 7.35 WIB, dan sudah banyak warga yang mengatre, namun logistik tidak ada.

"Padahal kami sudah semangat untuk memilih, tapi surat suara tidak kunjung tiba," kata dia.

Hal serupa juga terjadi di Kelurahan Sei Langkai Kecamatan Sagulung.

"Di tempat kami, logistik belum sampai," kata Indah.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE