Tanjungpinang (ANTARA) - Sebanyak sembilan anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau menandatangani usulan hak angket sebagai bentuk dukungan agar dilakukan penyelidikan terhadap kasus pertambangan bauksit di Kabupaten Bintan.
Ketua Fraksi Keadilan Sejahtera - Partau Persatuan Pembangunan DPRD Kepri, Ing Iskandarsyah, di Tanjungpinang, Kamis, merasa optimistis jumlah anggota legislatif yang mendukung penggunaan hak angket lebih dari 10 orang.
"Hari ini sembilan orang tandatangani, masih ada sejumlah anggota DPRD Kepri yang mendukungnya. Syarat untuk mengajukan hak angket yakni dua fraksi dan minimal 10 anggota legislatif," ujarnya.
Iskandar meyakini Selasa pekan depan seluruh persyaratan pengajuan hak angket dapat dipenuhi. Kemudian inisiator hak angket akan mengusulkan agar dibahas dalam rapat Badan Musyawarah untuk ditetapkan jadwal rapat paripurna apakah hak angket diterima atau ditolak.
Proses ini membutuhkan waktu cukup lama jika DPRD Kepri tidak menyikapinya secara serius.
"Hak angket itu sudah menjadi isu yang meluas, masyarakat mengetahuinya. Ada yang pesimistis dan optimistis," katanya.
Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji, Endri Sanopaka, mengatakan, permasalahan pertambangan bauksit bukan hanya persoalan sumber daya mineral, kerusakan lingkungan, dan perizinan, melainkan ujian bagi negara dalam menangani kasus pertambangan ilegal.
"Ada pihak-pihak yang terlibat, yang harus diungkap," katanya.
Endri mengatakan penggunaan hak angket merupakan hal yang biasa, dan dilindungi konstitusi.
"DPRD Kepri hanya gertak sambal sepanjang hak angket itu sebatas wacana," singgungnya.
Baca juga: Fraksi PKS kembali gaungkan hak angket tambang bauksit
Baca juga: Aktivitas tambang bauksit di Bintan berhenti (video)
Baca juga: Empat Fraksi DPRD Kepri ajukan hak angket untuk gubernur
Berita Terkait
Satu orang anggota DPRD Kepri tersandung korupsi resmi diganti
Jumat, 29 Maret 2024 6:19 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Polres Bintan keluarkan maklumat larangan untuk bakar hutan dan lahan
Kamis, 28 Maret 2024 12:38 Wib
Musrenbang Kepri 2024 fokus bahas optimalisasi SDA
Kamis, 28 Maret 2024 8:05 Wib
Komentar