Tanjungpinang (ANTARA) - Ratusan imigran pencari suaka memutuskan hari ini terakhir mereka menggelar unjuk rasa lantaran menghargai HUT ke-74 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2019.
"Kami ikut bahagia menyambut HUT RI. Karena itu, hari ini hari terakhir pada bulan ini kami demonstrasi," kata Alzobier Pasha (27), pencari suaka asal Sudan, di sela-sela aksi unjuk rasa di Kantor Organisasi Internasional untuk Migrasi Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat.
Alzobier yang fasih berbahasa Indonesia mengatakan alasan lain untuk tidak berdemonstrasi yakni ikut merayakan Idul Adha pada 11 Agustus 2019. "Ini adalah hari besar Islam. Kami merayakannya," ucapnya.
Bulan depan para pencari suaka kembali melakukan aksi unjuk rasa, setiap hari kerja hingga pemerintah Indonesia mau membantu para pencari suaka. "Kami mendesak UNHCR agar bertanggung jawab, menempatkan kami ke Amerika Serikat, Kanada atau Australia," katanya.
Juga baca: Ratusan pencari suaka tuntut percepatan penempatan
Juga baca: Rudenim lepaskan enam pengungsi luar negeri dari sel isolasi
Juga baca: Balada pengungsi korban perang di Jakarta
Ia berkata, hari ini merupakan hari kelima para pengungsi berdemonstrasi, namun belum membuahkan hasil. Tuntutan mereka tetap sama yakni keadilan dan kebebasan. "Kami ingin diperlakukan sebagai anak bangsa, mendapat kebebasan, keamanan, kenyamanan, pekerjaan, pendidikan, dan dapat menikah," katanya.
Ia berkata, demonstrasi ini menguras energi para pencari suaka. Mereka harus mengeluarkan uang untuk menyewa angkot. Satu angkot disewa dengan harga Rp150.000 sekali jalan dan mereka mengerahkan sembilan mobil.
Sementara dalam sebulan mereka hanya mendapatkan uang dari IOM sebesar Rp1,2 juta/bulan/jiwa, yang dianggap tidak mencukupi. "Terpaksa kami mengurangi makan yang biasanya dua kali sehari, menjadi sehari sekali untuk membayar sewa angkot," katanya.
Berita Terkait
Jokowi dukung inisiatif Prabowo-Gibran untuk rangkul seluruh komponen
Kamis, 25 April 2024 11:24 Wib
NasDem dan PKS masih kaji langkah politik di pemerintahan Prabowo-Gibran
Rabu, 24 April 2024 18:02 Wib
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
Rabu, 24 April 2024 11:40 Wib
Begini tanggapan Cak Imin soal Prabowo ke PKB
Rabu, 24 April 2024 10:59 Wib
Honor PPK Pilkada serentak sama dengan Pemilu 2024
Rabu, 24 April 2024 6:15 Wib
Prabowo: Terima kasih MK
Selasa, 23 April 2024 6:19 Wib
Mahfud harap putusan PHPU dapat hentikan kontra politik
Senin, 22 April 2024 18:20 Wib
Kemlu RI: Veto AS atas keanggotaan Palestina di PBB mengkhianati perdamaian
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
Komentar