Ranai (ANTARA) - Haryadi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kabupaten Natuna priode 2019 - 2022 melalui Musyawarah Daerah (Musda) V Tahun 2019 yang diselenggarakan di Ranai, Natuna, Selasa malam.
"Saya akan menjadikan KNPI sebagai wadah bagi pemuda, organisasi, OKP untuk berekspresi, kita akan rangkul agar bersinergi bersama membangun Natuna," kata Haryadi saat menyampaikan visi misinya.
Ia mendapatkan dukungan 12 suara dari 21 peserta musda melalui pemungutan suara diantaranya, 8 utusan OKP dan 12 PK KNPI se Kabupaten Natuna, sementara, suara utusan DPD KNPI Kabupaten Natuna yang diwakilkan oleh Eriyanto tidak digunakan dan utusan DPD KNPI Provinsi tidak hadir.
Sebelum terpilih, Ia juga mendapat dukungan dari 3 OKP dan 3 PK KNPI sebagai syarat untuk dicalonkan menjadi bakal calon sebagai ketua DPD KNPI Kabupaten Natuna.
Dalam proses pemilihan terdapat 2 calon lain yang juga mencalonkan diri diantaranya Mutaqin mendapatkan 7 suara dan Hendriyana 1 suara.
Atas terpilihnya sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Natuna, Ia berjanji akan menjalankan amanah yang diberikan dengan baik.
"Kita akan jadikan Natuna kota layak pemuda," ucap Haryadi yang sebelumnya juga pengurus DPD KNPI Kabupaten Natuna, jabatan sekretaris periode 2012 - 2015.
Selain itu, sosok Haryadi juga tidak asing bagi masyarakat Natuna, selain Ia sebagai ASN dilingkungan Pemerintah Natuna, Ia juga salah satu pembawa acara terbaik yang selalu tampil pada setiap acara resmi pemerintahan maupun acara hiburan lainnya.
Terkait susunan kepengurusan, Ia mengatakan akan segera menyusun kelengkapan organisasi dalam waktu dekat.
Sementra demisioner Ketua DPD KNPI Kabutan Natuna periode 2012-2015 mengatakan Musda V yang mengusung tema "Sinergi bersama, bangkitkan peran pemuda" adalah momentum tertinggi dalam menjalankan penyegaran organisasi yang selama ini vakum sejak 2015.
"Sebagai utusan DPD KNPI saya tidak menggunakan hak pilih saya karena mereka bertiga semua kawan saya," kata Eriyanto saat mengikuti proses pemilihan.
Musda V KNPI diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga itu berjalan lancar dan aman.
Kegiatan musyawarah yang diagendakan berlangsung mulai tanggal 3 sampai 5 Desember tersebut ditutup Selasa malam tanggal 3 Desember 2019.
Musda berjalan lancar berkat sebagian besar peserta sepakat untuk bermusyawarah menuju mufakat dengan tidak melakukan pembahasan rancangan dan peraturan secara alot.
Misalnya dengan memangkas atau menghilangkan tahapan Musda, diantaranya poin laporan pertanggung jawaban pengurus sebelumnya, yaitu priode 2012 - 2015, mengingat telah kadaluarsa.
"Ini tidak perlu kita bahas karena sudah lama sekali, sudah kadaluarsa," jelas Haryadi pada saat pembahasan poin laporan pertanggungjawaban dan disetujui sebagian besar peserta Musda melalui poting.
Berita Terkait
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
Lanud RSA jalin kerja sama dengan Pemkab Natuna tangani kekeringan
Jumat, 19 April 2024 11:20 Wib
KPU Natuna rekrut ulang badan adhoc
Jumat, 19 April 2024 9:47 Wib
Pemkab Natuna cari solusi atasi krisis air bersih Pulau Bunguran Besar
Kamis, 18 April 2024 15:20 Wib
Kodim 0318 Natuna naik jadi tipe A
Kamis, 18 April 2024 14:55 Wib
Pemkab Natuna perpanjangan pendaftaran pelatihan kerja
Rabu, 17 April 2024 19:11 Wib
Komentar