Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN tidak keberatan jika BUMN membeli dan memiliki aset Jiwasraya, selama mereka mampu membelinya dengan harga terbaik.
"Pasti harga terbaik yang akan dikasih. Penjualan terbaik kalau sesuai peraturan perundang-undangan harus yang terbaik. Kita harus mengikuti peraturan perundang-undangan terbaik saja," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Kamis.
Aset-aset milik Jiwasraya akan dijual, termasuk mal Cilandak Town Square atau Citos dengan harga terbaik.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir siap melepas atau menjual Mal Cilandak Town Square atau Citos milik Jiwasraya jika telah mendapatkan persetujuan dari Panitia Kerja DPR RI.
Baca juga: Kejagung segel enam bidang tanah di Jaksel terkait kasus Jiwasraya
Baca juga: Kejaksaan Agung periksa enam tersangka kasus Jiwasraya
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa aset mal Citos ini cukup bagus dan sudah mulai ditawarkan. Banyak pihak yang sudah melirik dan berminat untuk membeli mal tersebut.
Dia juga menyampaikan bahwa mal Citos tersebut merupakan aset milik Jiwasraya sebagai BUMN, dan penjualannya menunggu persetujuan dari Panja Jiwasraya DPR RI. Kemungkinan nilai aset Citos sendiri saat ini sekitar Rp2 triliun sampai dengan Rp3 triliun.
Rencana penjualan Mal Citos itu, lanjut Arya, merupakan rencana penjualan aset-aset milik Jiwasraya dalam rangka upaya penyelamatan perusahaan asuransi pelat merah tersebut.
Kementerian BUMN tidak ingin ketika aset Jiwasraya tersebut dijual harga penjualannya tidak optimal.
Berita Terkait
Rumah SYL di Makassar disita KPK
Kamis, 16 Mei 2024 12:33 Wib
Harga emas Antam melonjak pada Kamis
Kamis, 16 Mei 2024 9:13 Wib
KPK tahan dua orang tersangka baru pada kasus korupsi di PT Amarta Karya
Rabu, 15 Mei 2024 17:44 Wib
KPK sita dokumen tambang pada perkara korupsi Abdul Ghani Kasuba
Rabu, 15 Mei 2024 16:36 Wib
Kasus DBD di Tanjungpinang Kepri berpotensi meningkat dipicu perubahan cuaca
Rabu, 15 Mei 2024 14:57 Wib
KPK nyatakan banding terhadap vonis 6 tahun penjara Hasbi Hasan
Rabu, 15 Mei 2024 14:31 Wib
Sandra Dewi diperiksa terkait kepemilikan aset
Rabu, 15 Mei 2024 13:32 Wib
Kejagung periksa Helena Lin atas kasus dugaan korupsi timah
Rabu, 15 Mei 2024 12:11 Wib
Komentar