Kepri tetap laksanakan UNBK

Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tetap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK tahun 2020, Senin-Kamis (16-19 Maret 2020).

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Muhammad Dali, menyebut jika kebijakan tersebut diambil karena Kepri belum terpapar COVID-19.

"Sejumlah daerah mengundurkan waktu pelaksanaan UNBK, karena terjangkit COVID-19. Kalau Kepri sampai sekarang masih aman, makanya tetap dilaksanakan," ujarnya.

Kendati demikian, kata Dali, pihaknya dibantu Dinas Kesehatan tetap siaga memantau perkembangan kesehatan siswa selama mengikuti UNBK.

Selain itu, pihak sekolah juga telah diminta menerapkan langkah antisipasi COVID-19.

"Misalnya, menyediakan hand sanitizer bagi siswa sebelum dan sesudah ujian," imbuhnya.

Dali menambahkan, peserta UNBK tingkat SMK di Kepri tahun ini mencapai 9.811 orang, dan hampir 100 persen siswanya sudah mengikuti UNBK. 

"Memang belum semua sekolah yang memiliki fasilitas komputer memadai. Tapi kita terus berupaya memenuhinya, agar ke depan tak ada lagi Ujian Nasional Berbasis Kertas (UNBK), tapi sudah UNBK semua," ujarnya.

Pada pelaksanaan UNBK hari pertama, Senin (16/3), Plt Gubernur Kepri Isdianto dan Sekretaris Daerah Kepri Arif Fadillah turut melakukan peninjauan ke sekolah-sekolah. 

"Peninjauan ini, merupakan memberi semangat dan motivasi kepada siswa yang mengikuti ujian. Kemudian memantau langsung apabila ada kendala-kendala teknis dalam pelaksanaannya," tutur Dali.