Ratusan TKI dari Malaysia tiba di Batam

id TKI, deportasi, batam, malaysia

Ratusan TKI dari Malaysia tiba di Batam

Para TKI yang baru tiba dari Malaysia melalui Pelabuhan Harbourbay Batam, Sabtu (28/3) akan dibawa ke Asrama Haji Batam untuk mnejalani pemeriksaan kesehatan sebagai pencegahan COVID-19. Foto ANTARA/Evy R. Syamsir.

Batam (ANTARA) - Ratusan Warga Negara Indonesia yang merupakan buruh migran di Malaysia tiba di Batam melalui pelabuhan Harbourbay Batam, Provinsi Kepri, Sabtu sore.

“Mereka ada sekitar 200-an orang. Dari sini langsung dibawa ke Asrama Haji Batam karena ada kebijakan dari pemerintah daerah untuk dikumpulkan disana karena situasi sekarang sedang merebak kasus corona,” ujar seorang petugas di pelabuhan Harbourbay, Pulkut.

Saat ditemui, dia sedang sibuk mengatur keberangkatan para TKI tersebut dengan menggunakan empat bus kota yang menjemput mereka untuk dibawa ke Asrama Haji yang berada di kawasan Batam Centre.

“Kami di Imigrasi hanya mengecek dan mendata kedatangan mereka, petugas KKP juga mengecek kesehatan mereka tadi karena mereka datang dari luar negeri. Untuk selanjutnya ada pihak lain yang mengurus,” ujar Pulkut.

Salah seorang TKI yang ditemui Antara sebelum menaiki bus Trans Batam yang menjemputnya, Muchtar mengatakan ia bersama rombongan bertolak dari Pelabuhan Stulang Laut, Johor.

“Kami tadi datang pakai kapal Dragon. Satu kapal penuh,” kata Mukhtar.

Baca juga: Petugas sisir TKI di hotel dan wisma di Karimun cegah penyebaran COVID-19

Ia mengaku kembali ke Indonesia karena tidak memiliki visa tinggal dan telah tiga bulan bermukim di Malaysia.

“Tiga bulan saya kerja di Seremban. Saya pulang karena tak ada visa,” kata pria  berumur sekitar 35 tahun asal Jambi.

Ia mengaku, belum tahu akan dibawa kemana bersama rombongan satu kapalnya, namun saat mereka di pelabuhan kedatangan telah diingatkan untuk dimukimkan dulu di satu tempat.

Baca juga: NasDem minta Pemkot Tanjungpinang berlakukan karantina wilayah

Seorang penumpang kapal lainnya, Riza (42) mengatakan ia bekerja sebagai tukang kayu di Melaka.

“Saya akan pulang ke Madura. Mudahan kami tidak lama di Batam,” katanya sebelum masuk ke dalam bus kota yang menjemputnya.

Dalam bus Trans Batam yang menjemput para TKI, mereka terlihat duduk berdesakan, sedangkan supir bus berpakaian lengkap pelindung diri, memakai jas hujan plastik lengkap sarung kepala,, bersarung tangan latex, berkacamata dan memakai masker. Sedangkan para TKI hanya memakai masker dan juga beberapa yang melepaskan maskernya. 

Sementara itu, melalui pesan singkat Wakil  Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan ada 1.321 orang WNI yang telah tiba dari Malaysia dan mereka diinapkan di Asrama Haji Batam sebelum dikembalikan ke daerah asal.

“Dari pemeriksaan mereka dalam kondisi baik dan siap kembali ke daerah asal,” ujar Amsakar perihal cek kesehatan yang dilakukan terhadap para TKI sebagai pencegahan COVID-19.

Baca juga: WNI positif terinfeksi COVID-19 di Singapura bertambah

Baca juga: Legislator Wiyono dan Charli Dona semprot disinfektan di Pasar Puan Maimun

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE