Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Petugas gabungan dari Kecamatan Karimun dibantu Babinsa menyisir Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia yang menginap di hotel dan wisma di Tanjung Balai Karimun untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19 atau virus corona, Sabtu.
Petugas gabungan dipimpin Camat Karimun Agung Jati Kusuma menyisir beberapa hotel melati bersama sejumlah personel Satpol-PP, Babinsa dan personel kepolisian.
Dalam penyisiran itu, petugas menemukan ada 15 TKI yang menginap di beberapa hotel dan wisma, antara lain di Hotel Artha, Hotel Rama Sinta, Hotel Century, Wisma Lika, Hotel Wiko Ria II dan Hotel Mahkota.
"Kelimabelas TKI yang baru kembali dari Malaysia tersebut dibawa kembali ke pelabuhan karena berdasarkan instruksi bupati, seluruh hotel dan wisma harus kosong dari TKI," kata Camat Karimun Agung Jati Kusuma.
Agung mengatakan, para TKI tersebut kembali dikumpulkan di pelabuhan, dan tidak dibenarkan untuk keluar atau memasuki tempat-tempat keramaian untuk menghindari penyebaran COVID-19.
"Besok mereka sudah harus kembali ke daerah masing-masing, ada yang ke Meranti, Bengkalis, Pulau Jawa dan ada pula ke Tanjungbatu, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun," kata dia.
Dalam penyisiran tersebut, menurut Agung, pihak hotel juga diminta untuk tidak menerima tamu yang baru kembali dari Malaysia.
"Kalau ada hotel dan wisma yang masih menerima TKI, atau WNI yang berasal dari Malaysia. Maka sesuai kebijakan dari pimpinan, pemilik wisma atau hotel akan diberikan sanksi berupa pencabutan izin operasional," kata dia.
Sekretaris Camat (Sekcam) Karimun Efrian Santana mengatakan, para TKI yang kedapatan menginap di hotel dan wisma tersebut merupakan TKI yang lolos dari pendataan yang dilakukannya terhadap penumpang kapal yang tiba dari Kukup, Malaysia.
Setiap penumpang yang datang dari Kukup dalam beberapa hari ini kami lakukan pendataan. Bagi warga Karimun didata dan dicatat nomor HP-nya. Sedangkan bagi yang transit atau bukan warga Karimun tidak dibenarkan meninggalkan pelabuhan, dan diawasi untuk memastikan mereka berangkat ke daerah masing-masing," tuturnya.
Berita Terkait
Bandara Batam layani 19.648 pemudik pada puncak arus balik Lebaran 2024
Senin, 15 April 2024 18:56 Wib
Pelni sediakan 19 kapal layani mudik gratis Lebaran 2024, termasuk Batam-Belawan
Senin, 18 Maret 2024 20:42 Wib
SYL harap eksepsinya dapat diterima karena telah menjadi pahlawan saat COVID-19
Rabu, 13 Maret 2024 15:33 Wib
3.115 WNI ikut pemulangan dari Malaysia dalam sepekan terakhir
Jumat, 8 Maret 2024 18:07 Wib
Jumlah WNI kerja di judi daring Kamboja bertambah pesat
Rabu, 6 Maret 2024 6:14 Wib
KPU Bintan: Logistik pemilu sudah tiba di Tambalen setelah berlayar 19 jam
Rabu, 7 Februari 2024 16:01 Wib
Gunung Semeru alami sebanyak 19 kali gempa letusan
Senin, 22 Januari 2024 10:47 Wib
AS sebut Houti lancarkan 27 serangan di Laut Merah sejak 19 November
Jumat, 12 Januari 2024 15:10 Wib
Komentar