Kuala Lumpur (ANTARA) - Sebanyak 3.115 WNI di Malaysia mengikuti repatriasi atau pemulangan pendatang asing tanpa izin (PATI) kembali ke negara asal dalam waktu sepekan terakhir.
Menteri Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail dalam keterangan kepada media di Putrajaya, Jumat, mengatakan pada periode 1 hingga 7 Maret 2024, terdapat sebanyak 5.983 pendatang asing tanpa izin (PATI) mendaftar repatriasi dan 1.864 orang telah pulang ke negara asal mereka.
“Yang betul-betul telah meninggalkan negara ini 1.864, sebagian lainnya mengurus dokumen perjalanan mereka, tiket dan sebagainya,” kata dia.
Baca juga: Polisi bongkar peredaran ratusan kilogram sabu jaringan Malaysia
Jumlah tertinggi berasal dari Indonesia yang mencapai 3.115 orang.
Ia mengatakan melalui proses bayar denda dari program repatriasi di periode itu diperoleh 2,9 juta RM atau sekitar Rp9,6 miliar.
Pemerintah Malaysia menjalankan program repatriasi migran dari 1 Maret hingga 31 Desember 2024. Program tersebut menyasar WNA yang melebihi masa tinggal, menyalahgunakan visa kerja, atau tanpa memiliki dokumen.
Baca juga:
Satpol PP Batam komitmen wujudkan ketertiban
Pemkot Tanjungpinang raih sertifikat bebas frambusia dari Kemenkes RI tahun 2024
Pemkab Natuna alokasikan dana Rp2 miliar untuk membangun gedung LAM
Pemkab Natuna imbau masyarakat jaga situasi kondusif saat Ramadhan 1445 H
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 3.115 WNI ikuti pemulangan dari Malaysia dalam seminggu terakhir
Berita Terkait
Tiga WNI ditangkap di Malaysia
Minggu, 28 April 2024 16:59 Wib
14 nelayan Kepri ditahan aparat maritim Malaysia
Sabtu, 27 April 2024 19:33 Wib
Polda Kepri tangkap pelaku penampungan PMI nonprosedural
Sabtu, 27 April 2024 17:18 Wib
KKP amankan kapal Malaysia yang terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Polres Karimun gagalkan penyelundupan 6 PMI ilegal asal NTB
Selasa, 23 April 2024 18:03 Wib
Dua helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia jatuh
Selasa, 23 April 2024 12:31 Wib
Komentar