Kepergian maestro campursari Didi Kempot kagetkan Saraswati Punggowo Batam

id Didi Kempot

Kepergian maestro campursari Didi Kempot kagetkan Saraswati Punggowo Batam

Penyanyi Didi Kempot. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

Tanjungpinang (ANTARA) - Kepergian pencipta dan pelantun lagu-lagu campursari Dionisius "Didi" Prasetyo atau Didi Kempot mengagetkan Saraswati Punggowo Kota Batam, Kepulauan Riau.

Ketua Saraswati Punggowo Kota Batam, Kepri, Silvia Hilda Kesumaningtyas di Batam, Selasa, mengatakan beberapa kali pihaknya mengundang Didi Kempot untuk hadir menghibur di acara yang digelar paguyuban itu.

Punggowo atau Paguyuban Among Wargo Jowo  merupakan paguyuban warga Jawa sementara Saraswati merupakan perkumpulan perempuan di paguyuban itu.

Silvia mengenang Almarhum Didi Kempot sebagai sosok yang sangat baik, ramah, rendah hati dan tidak sombong meski seorang penyanyi besar.

Silvia mendapatkan pengalaman itu ketika hajatan halal bi halal tahunan Punggowo di Batam. Didi Kempot rutin diundang sebagai bintang tamu untuk menyanyi di acara itu.

"Lagu-lagunya sangat melekat di telinga masyarakat. Jika dia tampil, masyarakat langsung kompak menyambut dengan mengangkat tangan dan menyanyi bersama," kata Silvia.

Ia menyebut ada satu momen yang tidak terlupakan ketika menjadi panitia pada acara halal bi halal Punggowo Batam, sekitar dua tahun lalu di dataran Engku Putri.

Didi Kempot yang kala itu hadir buat menghibur masyarakat, kata dia, tiba-tiba menyapanya dengan panggilan "Mbak Silvi". Persisnya saat malam untuk gladi resik.

"Saya kaget, lalu saya bilang ke dia, kok bisa kenal. Ternyata, dia tau saya, karena saya selalu ada menyiapkan pertunjukan hiburan saat kegiatan," kenang Silvia.

Kepulangan Didi Kempot ke Rahmatullah, Selasa pagi, sontak membuat Silvia terkejut. Sebab, ada kerinduan untuk menggelar sebuah acara besar lagi di Batam, dan ia menginginkan Didi Kempot tampil buat menghibur.

"Usai sahur tadi, saya juga sempat putar rekaman lagu-lagunya dan pertunjukannya di Batam. Ada kerinduan dengan suasana lalu, tapi tidak ada firasat apapun," imbuhnya.

Ketua DPD Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) Kepri itu pun sangat mengidolakan Didi Kempot. Menurutnya, almarhum tetap mempertahankan budaya tradisional melalui lagu-lagunya yang ia dendangkan.

"Lagu-lagunya tidak norak, dan bisa diterima semua kalangan," imbuhnya.

Pun diakuinya, Didi Kempot adalah seorang seniman sekaligus tokoh yang banyak membantu orang. Tulus dan tidak gengsi bergaul dengan siapapun.

"Karyanya abadi dan akan selalu dikenang masyarakat Indonesia," tutur Silvia.

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE