Pekerja di Batam dapat bantuan masker dan multivitamin

id Bp jamsostek,Bp jamsostek batam nagoya

Pekerja di Batam dapat bantuan masker dan multivitamin

Kepala BP Jamsostek Batam Nagoya menyerahkan bantuan masker secara simbolis kepada perwakilan PT Ghim Li Indonesia. ANTARA/Pradanna Putra Tampi

pekerja di berbagai sektor harus bekerja dengan keselamatan, terlindungi dan sesuai protokol kesehatan sehingga produktivitas dan perekonomian tetap terjaga di masa adaptasi tatanan kehidupan normal baru.
Batam (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) menyalurkan bantuan 7.500 masker dan 2.000 multivitamin kepada 18 perusahaan di Batam, Kepulauan Riau.

Kegiatan promotif dan preventif yang dilaksanakan pada Kamis (2/7) merupakan wujud perhatian kepada pekerja sekaligus membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19.

"Untuk tahap awal diberikan sebanyak 3.420 masker kepada PT Ghim Li Indonesia dan 2.000 butir multivitamin kepada perusahaan The Service Line. Sisanya akan kita salurkan sesuai proporsi dan ketersediaannya," kata Kepala BP Jamsostek Batam Nagoya, Surya Rizal.

Menurut Surya, pekerja di berbagai sektor harus bekerja dengan keselamatan, terlindungi dan sesuai protokol kesehatan sehingga produktivitas dan perekonomian tetap terjaga di masa adaptasi tatanan kehidupan normal baru.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengapresiasi protokol kesehatan dan keselamatan kerja secara ketat yang diterapkan oleh PT Ghim Li Indonesia. Apalagi, selama masa pandemi perusahaan yang bergerak di bidang garmen itu tidak melakukan pemutusan hubungan kerja kepada ribuan pekerjanya.

"Kami melihat untuk kepesertaan tidak ada pengurangan, tidak ada phk, dan ini bisa dijadikan contoh untuk perusahaan lain agar dapat menyesuaikan di masa normal baru ini," ucapnya.

General Manager PT Ghim Li Indonesia, Srinivasulu Kurru mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pemerintah yang diberikan oleh para pekerjanya.

"Selama ini kita belum pernah rasakan. Bantuan ini tentu menambah semangat para pekerja disini," katanya.

Ia juga menyatakan selama masa pandemi hingga transisi adaptasi normal baru saat ini, pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Protokol kesehatan selalu kita perhatikan dan dilakukan pengecekan berkala, dengan menurunkan langsung petugas khusus," jelasnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE