Tanjungpinang (ANTARA) - Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ICU Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepulauan Riau) ditutup sementara untuk mencegah penularan COVID-19.
Pelaksana tugas Direktur RSUP Kepri Elfiani Sandri di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan penutupan sementara kedua instalasi itu menyusul ada dua orang tenaga kesehatan yang positif tertular COVID-19.
Penutupan sementara kedua ruangan tersebut dimulai Sabtu ini pukul 08.00 WIB. Pihak RSUP Kepri akan mengumumkan jika kedua instalasi itu kembali dibuka.
Menurut dia, petugas di instalasi tersebut yang kontak erat dengan pasien COVID-19 menjalani karantina mandiri.
"Kami melakukan desinfeksi ulang ruangan pelayanan supaya aman," katanya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengatakan bahwa dua orang tenaga kesehatan tertular COVID-19. Mereka tertular COVID-19 dari pasien yang dirawat, juga saat melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang kontak dengan pasien COVID-19.
Kedua tenaga kesehatan itu yakni DF (34) dan DB (25). "Mereka terkonfirmasi sebagai Pasien Nomor 81 dan 83," ucapnya.
Berdasarkan catatan, Rahma dan Sandri juga sempat tes usap karena kontak erat dengan Gubernur Kepri Isdianto dan staf protokol yang positif COVID-19 saat menghadiri acara serimonial di Tanjungpinang sehari seusai pelantikan Isdianto sebagai gubernur. Hasil pemeriksaan dengan metode PCR, Rahma dan Sandri negatif COVID-19.
Berita Terkait
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bea Cukai Kepri selamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1,4 miliar
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
Akademisi : Peran pariwisata pada ekonomi Kepri masih kurang dominan
Rabu, 24 April 2024 8:14 Wib
DJPb Kepri sebut Pendapatan Negara triwulan I 2024 tumbuh positif 20,15 persen
Rabu, 24 April 2024 7:03 Wib
Komentar