Tanjungpinang (ANTARA) - Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUP Kepri ditutup sementara karena dua tenaga kesehatan, yaitu seorang dokter dan seorang perawat terkonfirmasi COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mochammad Bisri, Jumat, mengatakan IGD ditutup sementara untuk dibersihkan dengan cairan disinfektan.
"IGD ditutup mulai Kamis (12/11) malam, hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Bisri di Tanjungpinang.
Dia menyampaikan dua tenaga kesehatan terpapar virus itu tertular saat merawat pasien yang tidak memiliki gejala COVID-19, namun ternyata pasien tersebut positif COVID-19.
Penambahan dua kasus baru tersebut, juga menambah catatan jumlah tenaga kesehatan khususnya dokter yang terinfeksi COVID-19 sejak kasus pertama pada Maret 2020 hingga November 2020 sudah mencapai 43 orang. Tiga di antaranya meninggal dunia akibat COVID-19.
Pihaknya juga tengah mengumpulkan data jumlah perawat terpapar COVID-19, karena ada cukup banyak di Kepri
"Rata-rata tenaga kesehatan terpapar COVID-19 bukan karena kekurangan alat pelindung diri (APD), melainkan tertular usai merawat pasien positif," katanya.*
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Komentar