Tanjungpinang (ANTARA) - RSUD Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, terpaksa menutup sementara layanan IGD mulai tanggal 23 Oktober 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan setelah enam karyawan laundry di rumah sakit itu terkonfirmasi positif COVID-19.
Plt Direktur RSUD Yunisaf, di Tanjungpinang, Jumat, menyampaikan keenam karyawan tersebut terpapar COVID-19 berdasarkan hasil tes usap, Kamis (22/10). "Mereka mengalami gejala COVID-19, seperti batuk," ungkap Yunisaf.
Saat ini pihak rumah sakit tengah melakukan penyemprotan disinfektan di ruang IGD dan beberapa ruangan lainnya.
Pihaknya juga melacak kontak erat terhadap enam karyawan positif tersebut untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Saat ini, keenam karyawan ini tengah menjalani karantina mandiri di rumah singgah RSUD Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepri," ucap Yunisaf.
RSUD Kota Tanjungpinang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena pelayanan kesehatan jadi terganggu dengan adanya penutupan IGD ini. Namun, untuk pelayanan kesehatan umum lainnya tetap berjalan seperti biasa.
Berita Terkait
Penutupan Bandara Sam Ratulangi diperpanjang
Jumat, 19 April 2024 9:03 Wib
Legenda sepak bola Jerman Barat, Bernd Holzenbein tutup usia
Rabu, 17 April 2024 11:56 Wib
Ganjar Pranowo mengaku tak pernah tutup pintu komunikasi dengan Gibran
Rabu, 17 April 2024 6:35 Wib
Bandara Batam layani 19.648 pemudik pada puncak arus balik Lebaran 2024
Senin, 15 April 2024 18:56 Wib
Imigrasi Batam tutup layanan pembuatan paspor selama Lebaran
Selasa, 2 April 2024 17:42 Wib
Partai NasDem tak tutup kemungkinan bergabung dengan Prabowo
Jumat, 22 Maret 2024 16:03 Wib
Pelni sediakan 19 kapal layani mudik gratis Lebaran 2024, termasuk Batam-Belawan
Senin, 18 Maret 2024 20:42 Wib
SYL harap eksepsinya dapat diterima karena telah menjadi pahlawan saat COVID-19
Rabu, 13 Maret 2024 15:33 Wib
Komentar