Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam bekerja sama dengan PT Moya Indonesia untuk mengelola sistem penyediaan air minum (SPAM) setempat selama masa transisi setelah berakhirnya jangka waktu konsesi dengan PT Adhya Tirta Batam ( ATB).
"Untuk menjaga pelayanan sistem penyediaan air minum (SPAM) tidak terhenti, tidak terganggu atau menurun kualitas layanannya, BP Batam telah melakukan proses pemilihan mitra kerja sama masa transisi pengelolaan sistem penyediaan air minum Batam," kata Kepala BP Batam Muhammad Rudi di Batam, Kepulauan Riau), Senin.
Perjanjian konsesi selama 25 tahun dengan PT Adhya Tirta Batam (ATB) akan berakhir pada 14 November 2020.
BP Batam mengundang perusahaan yang dinilai berpengalaman dalam membangun dan mengoperasikan SPAM yang mendekati atau melebihi dari kapasitas pada saat ini. Dari penilaian itu, penawaran PT Moya Indonesia dinilai terbaik.
Dalam kesempatan itu, Rudi menyatakan mitra baru harus menjamin kualitas yang tinggi dalam pelayanan sesuai kemampuan, keahlian yang dimiliki serta pengalaman teknis dan manajerial dalam pengoperasian SPAM.
BP Batam juga meminta tidak ada gangguan atas pelayanan sistem penyediaan air minum Batam setelah berakhirnya jangka waktu konsesi dengan ATB.
Chief Executive Officer PT Moya Indonesia, Mohammad Selim dalam keterangan tertulis menyatakan perusahaannya bergerak dalam bidang pengelolaan air minum swasta untuk industri, komersial, dan nonkomersial.
Moya Indonesna ditugaskan sebagai 'caretaker' di Batam selama enam bulan.
"Selama menjalankan tugas caretaker tersebut Moya Indonesia berperan sebagai mitra pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Daerah Batam," kata dia.
Moya Indonesia juga akan berperan sebagai penopang dalam lingkup manajemen dan operasional pengelolaan SPAM, meliputi proses produksi, distribusi, dan pelayanan pelanggan.
Berita Terkait
127 anak di Batam berkewarganegaraan ganda
Selasa, 19 Maret 2024 17:47 Wib
BP Batam beri pelatihan pertanian hidroponik kepada warga Rempang Eco City
Selasa, 19 Maret 2024 15:14 Wib
Polda Kepri tingkatkan patroli selama bulan Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 14:37 Wib
Gunung Semeru Jatim erupsi lagi dengan letusan setinggi 500 meter
Selasa, 19 Maret 2024 11:50 Wib
DPRD imbau perusahaan di Batam bayarkan THR tepat waktu
Selasa, 19 Maret 2024 8:05 Wib
Polisi Malaysia selidiki kaus kaki dengan lafaz Allah
Selasa, 19 Maret 2024 7:07 Wib
Pelni sediakan 19 kapal layani mudik gratis Lebaran 2024, termasuk Batam-Belawan
Senin, 18 Maret 2024 20:42 Wib
Kepri anggarkan bantuan rumah ibadah Rp114 miliar
Senin, 18 Maret 2024 17:47 Wib
Komentar