Tanjungpinang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau melarang para pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur melakukan arak-arakan baik berjalan kaki maupun dengan menggunakan kendaraan bermotor saat pencabutan nomor undi.
Anggota KPU Kepri Arison di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan, larangan itu bertujuan untuk mencegah hal-hal negatif, termasuk upaya pencegahan penularan COVID-19.
"Kondisi pilkada di masa pandemi COVID-19 berbeda dengan pilkada maupun pemilu sebelumnya. Kita harus bersama-sama mencegah penularan COVID-19 dalam setiap tahapan pilkada," tegasnya.
Pelaksanaan tahapan pencabutan nomor undian Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo-Iman Sutiawan, Isdianto-Suryani dan Ansar Ahmad-Marlin Agustina dilakukan di Hotel CK pada hari ini pukul 13.00 WIB.
Peserta Pilkada Kepri 2020 hanya diperkenankan membawa satu orang petugas penghubung dalam kegiatan tersebut. Kebijakan itu sudah ditetapkan, dan disampaikan kepada seluruh pasangan calon.
"Sebelumnya, kami berencana memperbolehkan masing-masing paslon membawa pendukung sebanyak 16 orang. Namun setelah mempertimbangkan upaya pencegahan penularan COVID-19 dan kondisi ruangan, maka jumlah pendukung yang boleh masuk ruangan hanya satu orang," ujarnya.
Soerya Respationo-Iman Sutiawan, Isdianto-Suryani dan Ansar Ahmad-Marlin Agustina yang ditetapkan KPU Kepri sebagai Cagub dan Cawagub Kepri tadi pagi juga wajib menunjukkan hasil tes usap (swab) sebelum memasuki ruangan tempat dilaksanakan pencabutan nomor undian. Mereka diperkenankan masuk ruangan bila hasil swab dinyatakan negatif.
Hasil swab kandidat pilkada, yang menjadi syarat pencalonan saat mensaftat di KPU Kepri tidak dapat dipergunakan karena sudah melebihi dua pekan.
Sementara para pendukung mereka cukup menunjukkan hasil pemeriksaan cepat (rapid test). Jika hasilnya nonreaktif, diperkenankan masuk.
"Kebijakan ini diberlakukan sebagai upaya pencegahan COVID-19," ucapnya.
Berita Terkait
Dinkes Batam pastikan pelayanan kesehatan saat momen lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 15:09 Wib
BPBD Natuna: Sampai bulan Maret 2024 luas karhutla capai 424 hektare
Jumat, 29 Maret 2024 14:58 Wib
UMRAH Kepri terima 1.349 mahasiswa baru melalui SNPMB 2024 jalur prestasi
Jumat, 29 Maret 2024 14:40 Wib
Danlanud RSA Natuna cek kesiapan bandara RSA jelang Lebaran Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 12:14 Wib
Satu orang anggota DPRD Kepri tersandung korupsi resmi diganti
Jumat, 29 Maret 2024 6:19 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Komentar