Tanjungpinang (ANTARA) - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) TS Arif Fadillah menyampaikan grafik kasus COVID-19 di daerah tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan sepanjang periode Agustus hingga September 2020.
Berdasarkan data yang disajikan Gugus Tugas di laman corona.kepriprov.go.id pada periode Agustus 2020 total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kepri sebanyak 1.024 kasus. Angka itu melonjak cukup signifikan pada periode September 2020 sebanyak 2.235 kasus.
"Dari total 2.235 kasus konfirmasi positif itu, 633 diantaranya merupakan kasus aktif, 1.543 sembuh, dan 59 kasus meninggal dunia," kata Arif Fadillah di Tanjungpinang, Kamis.
Arif mengemukakan tingginya kasus konfirmasi positif COVID-19 di provinsi tersebut didominasi oleh penularan orang yang berasal dari daerah zona merah ke Kepri.
"Sekarang kita imbau yang baru pulang dari zona merah untuk melakukan tes cepat (rapid test) dan tes usap (swab). Ini selain untuk menjaga dirinya sendiri, juga untuk menjaga orang lain," ujarnya.
Selain itu, katanya, tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas keseharian juga turut ikut mempengaruhi tingginya kasus konfirmasi di Kepri.
"Karena itu, kalau kita konsisten disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Insya Allah kita akan terhindar dari virus itu," katanya.
Akibat dari tingginya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kepri membuat para tenaga medis kini mulai kewalahan. Namun, pihaknya menjamin sampai hari ini seluruh tenaga medis masih mampu untuk mengatasinya.
"Alhamdulillah sampai hari ini tenaga medis kita masih mampu, meskipun kita akui kewalahan. Terutama karena penambahan pasien yang cukup banyak seperti di Batam dan Bintan," tuturnya.
Arif juga menambahkan, bahwa Pemprov Kepri sejauh ini juga telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk menekan angka penyebaran virus COVID-19 di Kepri.
Dikatakannya, Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharudin dalam waktu dekat juga akan segera melakukan rapat koordinasi dengan seluruh Satgas COVID-19 di Kepri untuk menentukan strategi dalam memutus mata rantai penyebaran wabah ini.
"Salah satu anjuran beliau, seluruh Satgas di Kepri menyosialisasikan ke masyarakat untuk selalu berjemur, dan di kantor yang memiliki pendingin udara (AC) juga disarankan untuk tidak terlalu dingin," ucap Sekdaprov Kepri tersebut.*
Berita Terkait
Keberangkatan 1.324 calon haji Kepri dibagi dalam tiga kloter
Sabtu, 20 April 2024 16:18 Wib
KKP beri dukungan pada 376 UPI UMKM di 12 provinsi Indonesia, termasuk Kepri
Sabtu, 20 April 2024 15:46 Wib
KONI Kepri : Atlet lolos PON 2024 ikut pelatda mulai Mei
Sabtu, 20 April 2024 13:08 Wib
Kepri dapat rekor MURI untuk Kebaya Labuh dan kue Tepung Gomak
Sabtu, 20 April 2024 7:04 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Komentar