Impor Kepri Turun 8,19 Persen

Tanjungpinang (ANTARA Kepri) - Impor migas dan nonmigas Provinsi Kepulauan Riau pada Januari 2012 mencapai 920,14 juta dolar Amerika atau turun 8,19 persen dibanding Desember 2011.

"Nilai impor Kepulauan Riau (Kepri) selama Januari 2012 mencapai 920,14 juta dolar Amerika yang terdiri dari impor migas sebesar 114,13 juta dolar Amerika dan impor nonmigas 806,01 juta dolar Amerika," kata Kepala Badan Pusat Statistik Kepulauan Riau (BPS Kepri), Badar di Tanjungpinang, Selasa.

Nilai impor Kepri selama Januari 2012 turun sebesar 82,07 juta dolar Amerika atau turun 8,19 persen dibanding impor Desember 2011. Penurunan impor disebabkan oleh turunnya impor komoditas migas sebesar 26,39 juta dolar Amerika atau 18,78 persen dan impor nonmigas 55,67 juta dolar Amerika atau 6,46 persen.

Bila dibanding dengan nilai impor pada Januari 2011, nilai impor Kepri pada Januari 2012 naik sebesar 104,91 juta dolar Amerika atau 12,87 persen.

"Naiknya impor disebabkan oleh naiknya impor komoditas migas dan nonmigas, masing-masing naik 79,53 persen atau 50,56 juta dolar Amerika dan 7, 23 persen atau 54,34 juta dolar Amerika," ujarnya.

Badan mengemukakan, golongan barang impor nonmigas Kepri dengan nilai terbesar selama Januari 2012 adalah mesin atau peralatan listrik yaitu sebesar 252,38 juta dolar Amerika atau 31,31 persen dari total impor nonmigas.

Golongan barang impor nonmigas Kepri lainnya selama bulan Januari 2012 yang mempunyai peran cukup besar adalah golongan barang benda-benda dari besi dan baja dengan nilai 99,21 juta dolar Amerika dengan peranan sebesar 12,31 persen, mesin-mesin atau pesawat mekanik 90,51 juta dolar Amerika dengan peranan 11,23 persen, besi dan baja sebesar 78,39 juta dolar Amerika dengan peranan 9,73 persen dan bahan kimia anorganik 50,95 juta dolar Amerika dengan peranan terhadap total impor nonmigas sebesar 6,32 persen.

Sementara impor plastik dan barang dari plastik mencapai 36,92 juta dolar Amerika dengan peranan 4,58 persen, kapal laut 33,30 juta dolar Amerika dengan peranan 4,13 persen, perangkat optik 29,23 juta dolar Amerika dengan peranan 3,63 persen, kendaraan dan bagiannya sebesar 14,91 juta dolar Amerika dengan peranan 1,85 persen serta golongan barang alumunium sebesar 12,98 juta dolar Amerika dengan peranan 1,61 persen.

"Golongan barang lainnya hanya memberikan konstribusi sebesar 13,30 persen dari total impor nonmigas Kepri selama Januari 2012," katanya.

Pelabuhan bongkar barang impor terbesar adalah Pelabuhan Batu Ampar dengan nilai impor sebesar 380,79 juta dolar Amerika, disusul Pelabuhan Sekupang dengan nilai impor 220,83 juta dolar Amerika dan Pelabuhan Tanjung Uban 183,55 juta dolar Amerika, dengan konstribusi ketiganya mencapai 85,33 persen dari total impor.

Impor Kepri selama Januari 2012 yang terbesar berasal dari Singapura dengan nilai sebesar 462,53 juta dolar Amerika atau 50,27 persen dari keseluruhan impor Kepri Januari 2012. Impor dari Singapura pada Januari 2012 naik sebesar 9,03 persen dibanding nilai impor bulan sebelumnya.

Negara-negara pemasok barang impor ke Kepri lainnya selama Januari 2012 yang mempunyai peran cukup besar adalah China dengan nilai impor sebesar 102,07 juta dolar Amerika dengan peranannya sebesar 11,09 persen, Jepang sebesar 62,34 juta dolar Amerika (6,77 persen) dan Malaysia sebesar 59,31 juta dolar Amerika (6,45 persen).

Iran sebesar 35,28 juta dolar Amerika (3,83 persen), Jerman 23,04 juta dolar Amerika (2,50 persen), Korea Selatan 22,78 juta dolar Amerika (2,48 persen), Amerika Serikat 21,91 juta dolar Amerika (2,38 persen), Italia 17,64 juta dolar Amerika (1,92 persen) dan Ukraina sebesar 14,80 juta dolar Amerika (1,61 persen).

(KR-NP/S023)