Batam (ANTARA) - Pemerintah mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Batam Kepulauan Riau pada April 2022 meningkat hingga 718,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya, menandakan pariwisata setempat mulai bangkit.

“Usai pandemi ini pariwisata Kepulauan Riau sudah mulai bangkit, sudah menggeliat dan bahkan hampir menyamai normal tahun 2018-2019,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Boeralimar di Batam Kepulauan Riau, Rabu.

Berdasarkan data BPS, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kota Batam selama bulan April 2022 tercatat sebanyak 8.149 kunjungan atau naik 718,99 persen jika dibanding jumlah wisman bulan sebelumnya yang hanya 995 kunjungan. Boeralimar menjelaskan, kenaikan jumlah wisman itu sudah hampir menyamai pada kunjungan tahun 2018 dan 2019 atau sebelum pandemi.


Baca juga:
Menteri Sandiaga dorong pembenahan obyek parekraf untuk tarik wisman Singapura

Kunjungan wisman menggunakan yacht di Natuna kembali marak
 

Untuk bisa seperti normal lagi, Boeralimar berharap pemerintah Singapura segera membuka pelabuhan lain menuju ke Batam. Karena saat ini baru hanya satu pelabuhan yang dibuka. Karena wisman yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan Januari sampai April 2022 didominasi oleh wisman Singapura.

“Untuk pihak Singapura jangan cuma buka Pelabuhan Tanah Merah saja, tapi juga yang lainnya. Sehingga orang yang datang ke Singapura ataupun ke Batam tidak hanya terkonsentrasi di sana, bisa seperti normal saja seperti sebelumnya,” katanya.

Dari segi kesiapan pintu masuk, baik jalur laut maupun udara, Kepri sudah siap.

Baca juga:
Dispar: keinginan wisman bermain golf di Batam kembali meningkat

Wisman Korsel direncanakan masuk Kepri Juni 2022

Kepri memiliki dua bandara internasional, yakni Bandara Internasional Hang Nadim Batam, dan Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah, yang bisa dimanfaatkan sebagai pintu masuk wisman.

"Sebentar lagi kami akan mengusahakan masuknya wisman Korea Selatan melalui jalur charter flight (penerbangan carter) di Bandara Hang Nadim Batam, rencananya Juni 2022 ini," jelas Boeralimar.

Menurutnya, berbagai upaya mendatangkan wisman harus segera digerakkan, contohnya lewat charter flight. Sebab, meski jadwal kedatangan di awal hanya seminggu sekali dengan jumlah penumpang 200-an orang, menurut Boeralimar sudah cukup untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata Kepri.


Pewarta : Ilham Yude Pratama
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024