Tulungagung, Jawa Timur (ANTARA) - Seorang balita tertembak senapan angin secara tidak sengaja di Trenggalek Jawa Timur. Aparat Kepolisian Resor Trenggalek tengah menyelidiki insiden itu.
Insiden yang terjadi sehari menjelang perayaan Tahun Baru itu menyebabkan balita berinisial KA (5) harus menjalani perawatan medis di RSUD Saiful Anwar Malang.
"Kami (inisiatif, red.) jemput bola menangani kasus ini meski tidak ada pengaduan dari pihak keluarga," kata Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino di Trenggalek, Selasa.
Beberapa saksi telah dimintai keterangan, terkecuali dari pihak keluarga.
Saat ini, korban berikut orang tuanya berada di Malang guna pengobatan KA pascaoperasi di RSUD Saiful Anwar.
Insiden itu terjadi saat KA bersama kakak dan tiga temannya bermain bola-bola kecil dengan tiga teman dan saudaranya. Saat itu, salah satu bola tersangkut di atas almari di rumah neneknya.
Kakak korban berusaha mengambil bola itu dengan memanjat meja mesin jahit. Untuk menjangkau bola, kakak korban memanfaatkan senapan angin yang berada di atas almari, namun yang terjadi ia justru terjatuh bersama senapan.
Akibatnya senapan langsung meletus dan memuntahkan peluru hingga mengenai kepala korban.
Insiden yang terjadi sehari menjelang perayaan Tahun Baru itu menyebabkan balita berinisial KA (5) harus menjalani perawatan medis di RSUD Saiful Anwar Malang.
"Kami (inisiatif, red.) jemput bola menangani kasus ini meski tidak ada pengaduan dari pihak keluarga," kata Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino di Trenggalek, Selasa.
Beberapa saksi telah dimintai keterangan, terkecuali dari pihak keluarga.
Saat ini, korban berikut orang tuanya berada di Malang guna pengobatan KA pascaoperasi di RSUD Saiful Anwar.
Insiden itu terjadi saat KA bersama kakak dan tiga temannya bermain bola-bola kecil dengan tiga teman dan saudaranya. Saat itu, salah satu bola tersangkut di atas almari di rumah neneknya.
Kakak korban berusaha mengambil bola itu dengan memanjat meja mesin jahit. Untuk menjangkau bola, kakak korban memanfaatkan senapan angin yang berada di atas almari, namun yang terjadi ia justru terjatuh bersama senapan.
Akibatnya senapan langsung meletus dan memuntahkan peluru hingga mengenai kepala korban.