Banjarnegara (ANTARA) - Sebanyak 12 jenazah korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh dukun pengganda uang berinisial TH (Slamet Tohari, red.) alias Mbah Slamet (45) telah ditemukan.
"Hari ini (4/4) ditemukan lagi dua jenazah, sehingga total ada 12 jenazah," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto saat konferensi pers di lokasi penguburan jenazah korban, Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa sore.
Dalam konferensi pers tersebut, tersangka Mbah Slamet turut dihadirkan dan Kapolres meminta yang bersangkutan untuk mengingat identitas korban yang dikubur di setiap titik yang telah digali oleh petugas.
Dari sejumlah lubang bekas tempat menguburkan jenazah korban itu, Mbah Slamet hanya mampu mengingat satu lokasi saja, yakni dua jenazah yang baru ditemukan pada Selasa, sedangkan lainnya tidak mengingat.
Berdasarkan keterangan tersangka, kata dia, jenazah yang ada di dalam lubang itu atas nama Erzat bersama istrinya yang tidak diketahui namanya dan mereka diketahui berasal dari Lampung.
Kendati demikian, dia mengaku belum bisa memastikan karena keterangan tersangka saat diinterogasi kadang-kadang berubah.
Dengan demikian, kata dia, pihaknya secara otomatis akan kembali melakukan autopsi terhadap dua jenazah yang baru ditemukan itu.
Terkait hasil autopsi terhadap 10 jenazah yang ditemukan sebelumnya, dia mengatakan pihaknya hingga saat ini belum menerima hasilnya karena hal itu merupakan bagian dari proses penyidikan dan pemberkasan yang harus masuk dalam berkas perkara.
"Sehingga nanti akan kami pelajari karena dalam sidang akan dibuka juga hasil autopsi itu," kata dia menjelaskan.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto memberikan keterangan pers terkait dengan perkembangan penyidikan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Mbah Slamet di lokasi penguburan korban, Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (4/4/2023) sore. ANTARA/Sumarwoto
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan eksekusi terhadap para korban dilakukan sendiri oleh tersangka Mbah Slamet.
Sementara tersangka lainnya yang berinisial BS, lanjut dia, hanya berperan sebagai perantara atau orang yang mempertemukan korban dengan Mbah Slamet karena kebetulan yang bersangkutan mengunggah informasi ke Facebook jika TH mempunyai kemampuan menggandakan uang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolres Banjarnegara: 12 jenazah korban dukun telah ditemukan
"Hari ini (4/4) ditemukan lagi dua jenazah, sehingga total ada 12 jenazah," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto saat konferensi pers di lokasi penguburan jenazah korban, Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa sore.
Dalam konferensi pers tersebut, tersangka Mbah Slamet turut dihadirkan dan Kapolres meminta yang bersangkutan untuk mengingat identitas korban yang dikubur di setiap titik yang telah digali oleh petugas.
Dari sejumlah lubang bekas tempat menguburkan jenazah korban itu, Mbah Slamet hanya mampu mengingat satu lokasi saja, yakni dua jenazah yang baru ditemukan pada Selasa, sedangkan lainnya tidak mengingat.
Berdasarkan keterangan tersangka, kata dia, jenazah yang ada di dalam lubang itu atas nama Erzat bersama istrinya yang tidak diketahui namanya dan mereka diketahui berasal dari Lampung.
Kendati demikian, dia mengaku belum bisa memastikan karena keterangan tersangka saat diinterogasi kadang-kadang berubah.
Dengan demikian, kata dia, pihaknya secara otomatis akan kembali melakukan autopsi terhadap dua jenazah yang baru ditemukan itu.
Terkait hasil autopsi terhadap 10 jenazah yang ditemukan sebelumnya, dia mengatakan pihaknya hingga saat ini belum menerima hasilnya karena hal itu merupakan bagian dari proses penyidikan dan pemberkasan yang harus masuk dalam berkas perkara.
"Sehingga nanti akan kami pelajari karena dalam sidang akan dibuka juga hasil autopsi itu," kata dia menjelaskan.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan eksekusi terhadap para korban dilakukan sendiri oleh tersangka Mbah Slamet.
Sementara tersangka lainnya yang berinisial BS, lanjut dia, hanya berperan sebagai perantara atau orang yang mempertemukan korban dengan Mbah Slamet karena kebetulan yang bersangkutan mengunggah informasi ke Facebook jika TH mempunyai kemampuan menggandakan uang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolres Banjarnegara: 12 jenazah korban dukun telah ditemukan