Batam (ANTARA) -
Baca juga:
Beberapa petugas terluka akibat kericuhan di depan kantor BP Batam
Anggota DPR harapkan negara hadir untuk selesaikan persoalan warga Rempang
Rangkaian aksi anarkis ini menimbulkan korban jiwa luka-luka pegawai BP Batam hingga anggota kepolisian, kerusakan gedung dan kendaraan yang parkir di sekitar kantor.
Kepala BP Batam Muhammad Rudi menemui pengunjuk rasa yang menolak relokasi warga dari Pulau Rempang, terkait dengan pengembangan Rempang Eco City. .
“Bapak dan ibu, sekali lagi kami mengajak bapak ibu untuk dapat bersama kami. Bapak ibu dapat menyampaikan aspirasi ke pemerintah pusat, kami akan bersama bapak ibu untuk mencari solusi terbaik untuk saudara kita," kata Muhammad Rudi saat menemui pengunjuk rasa, Senin.
“Namun, bila Bapak Ibu tidak bersedia bersama-sama dengan kami, menyampaikan ini kepada pemerintah, maka kami tidak memiliki kewenangan lebih. Kami hanyalah perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. Sehingga yang dapat kami lakukan, adalah bersama dengan Bapak Ibu ke Jakarta," lanjut Rudi.
Baca juga:
Mahfud MD minta aparat berhati-hati tangani masalah di Rempang
Petugas pukul mundur massa di depan Kantor BP Batam
Sayangnya, pengunjuk rasa merespons pernyataan Rudi dengan berteriak dan melempar botol minuman, demikian keterangan tertulis Humas BP Batam.
Aksi ricuh pun tidak terhindari. Pengunjuk rasa melemparkan flare ke arah petugas, diikuti dengan pelemparan botol, batu, kayu, tang besi, ketapel dan berujung memasuki kantor BP Batam.
Baca juga:
Mahfud MD minta aparat berhati-hati tangani masalah di Rempang
Petugas pukul mundur massa di depan Kantor BP Batam
Sayangnya, pengunjuk rasa merespons pernyataan Rudi dengan berteriak dan melempar botol minuman, demikian keterangan tertulis Humas BP Batam.
Aksi ricuh pun tidak terhindari. Pengunjuk rasa melemparkan flare ke arah petugas, diikuti dengan pelemparan botol, batu, kayu, tang besi, ketapel dan berujung memasuki kantor BP Batam.
Massa yang berhasil mendobrak pagar dan masuk, terus membombardir dengan batu. Penyerangan tersebar hingga ke wilayah sekitar seperti kantin kantor yang juga diserang.
Para pegawai BP Batam yang sedang bekerja di lantai 2 sampai kaget dan histeris ketika kaca kena lemparan batu.
Baca juga:
Beberapa petugas terluka akibat kericuhan di depan kantor BP Batam
Anggota DPR harapkan negara hadir untuk selesaikan persoalan warga Rempang
Rangkaian aksi anarkis ini menimbulkan korban jiwa luka-luka pegawai BP Batam hingga anggota kepolisian, kerusakan gedung dan kendaraan yang parkir di sekitar kantor.
Korban pegawai BP Batam dan anggota kepolisian mengalami robek bagian dahi dan luka-luka di beberapa bagian tubuh.
Pihak BP Batam masih melakukan pendataan dan inventarisasi jumlah korban dari pegawai BP Batam dan Kepolisian hingga kerusakan yang terjadi.