Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas (KKA), Kepulauan Riau melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran dan pemasangan stiker pencegahan kebakaran kepada masyarakat.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KKA Wan Machdar saat dihubungi dari Natuna, Jumat, mengatakan dalam sosialisasi itu pihaknya menjelaskan cara memadamkan api hingga cara menyelamatkan diri ketika rumah terbakar.
"Kegiatannya Kamis lalu, kita datangi rumah dan warung," ucapnya.
Baca juga:
Kesbangpol Kepri berupaya meningkatkan indeks demokrasi
BP Batam catat nilai PMA semester I-2023 capai 1,2 miliar dolar AS
Menurutnya, sosialisasi itu perlu dilakukan agar risiko terjadinya kebakaran bisa diminimalisasi. "Bagi kita ini kewajiban," ujar dia.
Selain mensosialisasikan pencegahan kebakaran, pihaknya juga memperkenalkan tugas dan fungsi dinasnya kepada masyarakat.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat membangun mental masyarakat dalam menghadapi situasi bencana, sehingga dapat menyelamatkan diri ke tempat yang aman dengan langkah-langkah yang sesuai dengan prosedur jika terjadi kebakaran. "Kita harap masyarakat mengerti," ucapnya.
Pada kegiatan itu pihaknya juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati jika hendak meninggalkan rumah. "Periksa semua sumber api, mulai dari kompor hingga colokan listrik yang tidak standar," ucap dia.
Kegiatan itu mendapat apresiasi dari warga KKA, Fani.
Menurutnya, dengan adanya sosialisasi itu akan menambah wawasan masyarakat. "Kegiatan positif seperti itu harus terus dilakukan," ucapnya.
Ia mengaku sangat menghargai pekerjaan pemadam kebakaran, sebab sangat dibutuhkan masyarakat luas. "Mereka selalu siaga," ujar dia.
Baca juga:
Pemkab Natuna jajaki kerja sama dengan BRIN tingkatkan produksi perkebunan
Pemkab Natuna jalin kerja sama beasiswa dengan Universitas Esa Unggul
Pemkab Natuna kerja sama perikanan dengan Pekalongan
Pemkab Natuna dapat dana APBN Rp800 miliar
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KKA Wan Machdar saat dihubungi dari Natuna, Jumat, mengatakan dalam sosialisasi itu pihaknya menjelaskan cara memadamkan api hingga cara menyelamatkan diri ketika rumah terbakar.
"Kegiatannya Kamis lalu, kita datangi rumah dan warung," ucapnya.
Baca juga:
Kesbangpol Kepri berupaya meningkatkan indeks demokrasi
BP Batam catat nilai PMA semester I-2023 capai 1,2 miliar dolar AS
Menurutnya, sosialisasi itu perlu dilakukan agar risiko terjadinya kebakaran bisa diminimalisasi. "Bagi kita ini kewajiban," ujar dia.
Selain mensosialisasikan pencegahan kebakaran, pihaknya juga memperkenalkan tugas dan fungsi dinasnya kepada masyarakat.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat membangun mental masyarakat dalam menghadapi situasi bencana, sehingga dapat menyelamatkan diri ke tempat yang aman dengan langkah-langkah yang sesuai dengan prosedur jika terjadi kebakaran. "Kita harap masyarakat mengerti," ucapnya.
Pada kegiatan itu pihaknya juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati jika hendak meninggalkan rumah. "Periksa semua sumber api, mulai dari kompor hingga colokan listrik yang tidak standar," ucap dia.
Kegiatan itu mendapat apresiasi dari warga KKA, Fani.
Menurutnya, dengan adanya sosialisasi itu akan menambah wawasan masyarakat. "Kegiatan positif seperti itu harus terus dilakukan," ucapnya.
Ia mengaku sangat menghargai pekerjaan pemadam kebakaran, sebab sangat dibutuhkan masyarakat luas. "Mereka selalu siaga," ujar dia.
Baca juga:
Pemkab Natuna jajaki kerja sama dengan BRIN tingkatkan produksi perkebunan
Pemkab Natuna jalin kerja sama beasiswa dengan Universitas Esa Unggul
Pemkab Natuna kerja sama perikanan dengan Pekalongan
Pemkab Natuna dapat dana APBN Rp800 miliar