Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengatakan peresmian dermaga apung (ponton) High Density Polyethylene (HDPE) di Pelabuhan Tarempa, Kabupaten Anambas, memperlancar aksesibilitas masyarakat pesisir tersebut.
"Pembangunan dermaga apung HDPE ini merupakan kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat Kepri, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir yang terdiri atas banyak pulau," kata Gubernur Ansar usai meresmikan dermaga apung HDPE di Tarempa, Senin.
Ansar menyebut wilayah Tarempa merupakan salah satu pintu masuk utama aktivitas pemerintahan dan perekonomian dari wilayah sekitarnya.
Baca juga: Waskita Beton bangun halaman kontainer di Batam senilai Rp360 miliar
Kehadiran ponton HDPE ini akan mempermudah arus perpindahan orang dan barang yang muaranya pada peningkatan perputaran ekonomi masyarakat setempat.
"Masyarakat diharapkan dapat menjaga dan memanfaatkan dengan baik fasilitas yang telah dibangun menggunakan anggaran pemerintah ini," ujar Ansar.
Ponton HDPE merupakan proyek yang pelaksanaan pekerjaan tahun 2023 melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri.
Kepala Dishub Kepri Junaidi mengatakan anggaran pembangunan ponton HDPE pelabuhan Tarempa sebesar Rp2,2 miliar dengan spesifikasi alat apung HDPE, struktur HDPE, rangka marine alumunium dan lantai WPC dengan sistem knockdown.
Baca juga: Pemkab Natuna ikutkan 41 peserta pada MTQ Kepri
Ukuran ponton HDPE 4,5 meter x 8 meter, lalu gangway 1,8 meter x 10 meter, dan trestel 4,5 meter x 3 meter.
"Pekerjaan dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana CV. Teluk Sangka Bahari dengan konsultan Supervisi CV. Skala Multi Rekayasa Konsultan," ungkap Junaidi.
Ia menambahkan bahwa proyek uni merupakan satu dari sembilan dermaga apung HDPE yang dilaksanakan pekerjaannya pada tahun 2023.
Sebelumnya pada Desember 2023, lanjut dia, Gubernur Ansar juga telah meresmikan ponton HDPE di Pelabuhan Pantai Indah, Kijang, Bintan Timur, Kabupaten Bintan.
Adapun tujuh ponton HDPE lain yang juga digesa pembangunannya oleh Dishub Kepri, antara lain Pelabuhan Kampung Asam di Karimun, Pelabuhan Tanjung Persenangan Nyit-Nyit Pulau Tiga dan Pelabuhan Sedanau di Natuna.
Lalu, Pelabuhan Penyengat di Tanjungpinang, Pelabuhan Tanjung Buton di Lingga, serta Pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban dan Pelabuhan Tambelan di Bintan.
Baca juga: PLN tambah satu unit mesin PLTD untuk Pulau Bunguran-Natuna
"Pembangunan dermaga apung HDPE ini merupakan kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat Kepri, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir yang terdiri atas banyak pulau," kata Gubernur Ansar usai meresmikan dermaga apung HDPE di Tarempa, Senin.
Ansar menyebut wilayah Tarempa merupakan salah satu pintu masuk utama aktivitas pemerintahan dan perekonomian dari wilayah sekitarnya.
Baca juga: Waskita Beton bangun halaman kontainer di Batam senilai Rp360 miliar
Kehadiran ponton HDPE ini akan mempermudah arus perpindahan orang dan barang yang muaranya pada peningkatan perputaran ekonomi masyarakat setempat.
"Masyarakat diharapkan dapat menjaga dan memanfaatkan dengan baik fasilitas yang telah dibangun menggunakan anggaran pemerintah ini," ujar Ansar.
Ponton HDPE merupakan proyek yang pelaksanaan pekerjaan tahun 2023 melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri.
Kepala Dishub Kepri Junaidi mengatakan anggaran pembangunan ponton HDPE pelabuhan Tarempa sebesar Rp2,2 miliar dengan spesifikasi alat apung HDPE, struktur HDPE, rangka marine alumunium dan lantai WPC dengan sistem knockdown.
Baca juga: Pemkab Natuna ikutkan 41 peserta pada MTQ Kepri
Ukuran ponton HDPE 4,5 meter x 8 meter, lalu gangway 1,8 meter x 10 meter, dan trestel 4,5 meter x 3 meter.
"Pekerjaan dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana CV. Teluk Sangka Bahari dengan konsultan Supervisi CV. Skala Multi Rekayasa Konsultan," ungkap Junaidi.
Ia menambahkan bahwa proyek uni merupakan satu dari sembilan dermaga apung HDPE yang dilaksanakan pekerjaannya pada tahun 2023.
Sebelumnya pada Desember 2023, lanjut dia, Gubernur Ansar juga telah meresmikan ponton HDPE di Pelabuhan Pantai Indah, Kijang, Bintan Timur, Kabupaten Bintan.
Adapun tujuh ponton HDPE lain yang juga digesa pembangunannya oleh Dishub Kepri, antara lain Pelabuhan Kampung Asam di Karimun, Pelabuhan Tanjung Persenangan Nyit-Nyit Pulau Tiga dan Pelabuhan Sedanau di Natuna.
Lalu, Pelabuhan Penyengat di Tanjungpinang, Pelabuhan Tanjung Buton di Lingga, serta Pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban dan Pelabuhan Tambelan di Bintan.
Baca juga: PLN tambah satu unit mesin PLTD untuk Pulau Bunguran-Natuna