Natuna (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mengajak warga di daerah itu untuk menjadi petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) Pilkada 2024.

Ketua KPU Kabupaten Natuna Kusnaidi saat dihubungi melalui sambung telepon di Natuna, Kamis mengatakan pihaknya telah membuka pendaftaran calon pantarlih untuk Pilkada 2024.

Menurut dia, dengan bergabung menjadi pantarlih, berarti warga sudah membantu menyukseskan Pilkada 2024.

"Pendaftaran dibuka mulai hari ini hingga 19 Juni nanti," ucap dia.

Kata dia, rekrutmen dibuka secara transparan dan sesuai dengan aturan. Oleh karena itu, warga tidak perlu khawatir akan terjadinya nepotisme.

"Perekrutan dilakukan oleh PPS (panitia pemungutan suara) di setiap desa dan kelurahan setempat, jadi warga bisa langsung mendaftarkan diri ke sana," ujar dia.

Ia menjelaskan, tugas pantarlih adalah melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
 
Adapun jumlah Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang dikeluarkan oleh Kemendagri sebanyak 58.268 jiwa.
 
"Sebelum turun ke lapangan para petugas pantarlih akan diberikan bimtek terlebih dahulu," imbuh dia.
 
Ia menambahkan pada Rabu (12/6) pihaknya telah memberikan bimbingan teknis (bimtek) terkait coklit kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK). Tujuannya adalah untuk menyamakan persepsi terkait aturan dan proses coklit.
 
"Kita saat fokus ke pemutakhiran data pemilih, diawali dengan perekrutan petugas pantarlih," tutur dia.

Ia menyebut petugas pantarlih akan dipekerjakan selama satu bulan. "Untuk honor yang diberikan sekitar Rp1 juta," katanya.

Baca juga: Honor pantarlih Pilkada 2024 di Kepri sebesar Rp1 juta

Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024