Padang (ANTARA) - Kapolda Sumatra Barat Irjen Pol Suharyono mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan meninggalnya Afif, siswa SMP di Padang karena meloncat dari jembatan.
Suharyono mengemukakan hal itu di Padang, Ahad, saat mengungkapkan hasil penyelidikan kasus tewasnya siswa SMP di Kuranji, yang telah dilakukan aparat kepolisian.
Suharyono didampingi oleh para pejabat utama serta Wakapolresta Padang AKBP Rully Indra Wijayanto.
Ia mengatakan kesimpulan tersebut sudah berdasarkan keterangan 49 saksi yang diperiksa pihaknya, pemeriksaan tempat kejadian perkara, serta berdasarkan hasil visum dan otopsi terhadap korban atas nama Afif Maulana.
Ia menyebutkan 49 saksi itu terdiri dari personel Sabhara Polda Sumbar yang melaksanakan tugas pencegahan tawuran pada saat kejadian, saksi umum, serta teman korban sebagai saksi kunci.
Saksi kunci berinisial A adalah teman yang berboncengan sepeda motor dengan korban saat kejadian pada Ahad (9/6), A berperan sebagai orang yang membonceng.
Tepat di atas jembatan Kuranji, korban dan saksi A terjatuh. Korban mengajak saksi A untuk melompat dari jembatan namun ditolak oleh A.
"Saksi kunci A menolak ajakan korban untuk melompat dari jembatan dan lebih memilih untuk menyerahkan diri ke Polisi, ini sesuai dengan keterangan saksi A," kata dia
Selain itu, kata dia, A juga tercatat dua kali menyampaikan kepada Polisi bahwa temannya melompat dari jembatan yang tingginya mencapai 12 meter.
Pertama disampaikan saat ia diamankan Personel Sabhara di atas Jembatan Kuranji, yang kedua disampaikan saat telah dikumpulkan di Kantor Polsek Kuranji bersama pelaku tawuran lain.
Namun informasi itu tidak digubris Personel Sabhara karena Polisi tidak percaya ada yang nekad melompat dari ketinggian kurang lebih 12 meter itu, personel juga fokus mengamankan pelaku lain serta barang bukti senjata tajam dari lokasi.
"Keterangan dari saksi A itu telah membantah narasi yang berkembangan bahwa Afif tewas karena dianiaya oleh Polisi kemudian dibuang ke bawah jembatan Kuranji, itu tidak benar," kata dia.
"
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi: Siswa SMP tewas di Padang karena meloncat dari jembatan
Suharyono mengemukakan hal itu di Padang, Ahad, saat mengungkapkan hasil penyelidikan kasus tewasnya siswa SMP di Kuranji, yang telah dilakukan aparat kepolisian.
Suharyono didampingi oleh para pejabat utama serta Wakapolresta Padang AKBP Rully Indra Wijayanto.
Ia mengatakan kesimpulan tersebut sudah berdasarkan keterangan 49 saksi yang diperiksa pihaknya, pemeriksaan tempat kejadian perkara, serta berdasarkan hasil visum dan otopsi terhadap korban atas nama Afif Maulana.
Ia menyebutkan 49 saksi itu terdiri dari personel Sabhara Polda Sumbar yang melaksanakan tugas pencegahan tawuran pada saat kejadian, saksi umum, serta teman korban sebagai saksi kunci.
Saksi kunci berinisial A adalah teman yang berboncengan sepeda motor dengan korban saat kejadian pada Ahad (9/6), A berperan sebagai orang yang membonceng.
Tepat di atas jembatan Kuranji, korban dan saksi A terjatuh. Korban mengajak saksi A untuk melompat dari jembatan namun ditolak oleh A.
"Saksi kunci A menolak ajakan korban untuk melompat dari jembatan dan lebih memilih untuk menyerahkan diri ke Polisi, ini sesuai dengan keterangan saksi A," kata dia
Selain itu, kata dia, A juga tercatat dua kali menyampaikan kepada Polisi bahwa temannya melompat dari jembatan yang tingginya mencapai 12 meter.
Pertama disampaikan saat ia diamankan Personel Sabhara di atas Jembatan Kuranji, yang kedua disampaikan saat telah dikumpulkan di Kantor Polsek Kuranji bersama pelaku tawuran lain.
Namun informasi itu tidak digubris Personel Sabhara karena Polisi tidak percaya ada yang nekad melompat dari ketinggian kurang lebih 12 meter itu, personel juga fokus mengamankan pelaku lain serta barang bukti senjata tajam dari lokasi.
"Keterangan dari saksi A itu telah membantah narasi yang berkembangan bahwa Afif tewas karena dianiaya oleh Polisi kemudian dibuang ke bawah jembatan Kuranji, itu tidak benar," kata dia.
"
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi: Siswa SMP tewas di Padang karena meloncat dari jembatan