Tanjungpinang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) memastikan kuota gas elpiji tiga kilogram untuk wilayah Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mencukupi dengan konsumsi rata-rata 200 ribu tabung per bulan.

"Sampai sejauh ini, kuota yang sudah ada cukup untuk memenuhi kebutuhan di Tanjungpinang," kata Sales Branch Manager PT Pertamina wilayah Tanjungpinang, Bintan, Anambas dan Natuna, M. Ryan Primananda di Tanjungpinang, Rabu.

Ryan menyebut total ada lima agen resmi yang menyalurkan gas elpiji tiga kilogram di pusat ibukota Provinsi Kepri tersebut.

Baca juga: Peringatan Hari Anak Nasional, Srikandi PLN Batam gelar edukasi ketenagalistrikan

Ia memastikan penyaluran gas elpiji subsidi ini sudah tepat guna dan sasaran kepada yang memang berhak menerima/membeli. Penyalurannya diklaim masih normal dan belum ada pengurangan kuota.

Elpiji tiga kilogram diperuntukkan bagi rumah tangga memasak, usaha mikro untuk memasak, kemudian para nelayan hingga petani sasaran.

"Kecuali usaha-usaha seperti laundry, hotel, restoran hingga kafe, tidak diperkenankan memakai elpiji tiga kilogram," ungkap Ryan.

Lanjut Ryan menyampaikan sejak 2023, mulai berlaku kebijakan pembelian elpiji tiga kilogram wajib menggunakan KTP untuk kepentingan pendataan awal konsumen.

Baca juga: Pemprov Kepri siapkan Rp13 miliar untuk atlet PON 2024

Melalui pembelian dengan KTP itu, Pertamina bisa memetakan siapa saja yang menggunakan elpiji tiga kilogram guna memastikan penyalurannya lebih tepat sasaran.

Selain itu, Ryan menambahkan bahwa pihaknya rutin melakukan pengecekkan gas elpiji tiga kilogram di lapangan, salah satunya bertujuan menghindari terjadinya potensi kecurangan, seperti indikasi pengurangan volume elpiji.

Ia menjelaskan berat tabung gas elpiji tiga kilogram atau yang juga disebut tabung melon itu, kalau dalam keadaan kosong mencapai lima kilogram, sedangkan berisi delapan kilogram.

"Khusus di Tanjungpinang, hingga saat ini belum ada ditemukan kecurangan terkait penyaluran elpiji tiga kilogram," katanya menegaskan.

Ryan menambahkan harga eceran tertinggi (HET) elpiji tiga kilogram di Tanjungpinang masih di angka Rp18 ribu per tabung.

Baca juga:
Pemprov Kepri kaji program SPP gratis untuk siswa SMA swasta dan MAN

Pemkab Natuna Kepri gelar pelatihan pemandu wisata budaya
 

Pewarta : Ogen
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024