Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) mengevaluasi dan menganalisa perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Siskamtibmas) di wilayah tersebut, menjelang pemungutan suara Pilkada Serentak 2024.
"Penting untuk memastikan kondisi keamanan yang kondusif sepanjang tahapan pilkada, mulai dari pendaftaran calon, kampanye, hingga pemungutan suara," kata Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah dalam pembukaan Rapat Gelar Operasi Triwulan III Tahun 2024 di Mapolda Kepri, Kota Batam, Selasa.
Dalam rapat yang dihadiri Wakapolda Kepri, Ketua KPU Kepri, perwakilan Bawaslu, Kasiops Korem 033/WP, serta jajaran Kapolres dan Kasubsatgas Operasi Mantap Praja Seligi 2024, Yan Fitri mengatakan tujuan rapat tersebut untuk menganalisa dan mengevaluasi perkembangan Siskamtibmas jelang pilkada di Kepri.
Karena, kata dia, keberhasilan pelaksanaan Pilkada Serentak di Kepri tidak terlepas dari ketertiban dan keamanan di masyarakat.
"Keberhasilan pilkada tidak hanya ditentukan oleh kelancaran proses teknis, namun juga suasana Kamtibmas yang aman dan damai," ujarnya.
Jenderal polisi bintang dua itu menekankan sinergisitas antara aparat penegak hukum dan penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) serta seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama menyukseskan Pilkada 2024 di Kepri.
"Kolaborasi menjadi kunci utama untuk mengantisipasi potensi gangguan dan konflik sosial di wilayah Kepri," paparnya.
Selain itu, orang nomor satu di Polda Kepri itu meminta seluruh jajarannya untuk memperkuat patroli gabungan, terutama di masa kampanye dan masa tenang, supaya stabilitas keamanan di wilayah tetap terjaga.
Dia juga menekankan pentingnya netralitas TNI, Polri, dan aparatur sipil negara (ASN) selama proses Pilkada 2024.
Yan Fitri berharap dari rapat ini dapat memetakan potensi kerawanan serta meningkatkan kesiapan pengamanan Pilkada 2024 oleh Polda Kepri.
"Kesiapan pengamanan ini berguna untuk mendukung terlaksananya pilkada yang aman, dan bermartabat di Kepri," ujar Yan Fitri.
Dalam rapat tersebut juga disampaikan paparan dari berbagai pihak, seperti KPU Kepri, Bawaslu, yang memberikan gambaran tentang kesiapan teknis dan potensi tantangan yang dihadapi dalam Pilkada 2024.
Baca juga: Polda Kepri kerahkan 285 personel untuk amankan kampanye Pilkada 2024