Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) bersinergi dengan Perum Bulog menggelar pasar murah dalam rangka membantu menstabilkan harga pangan di wilayah tersebut. 

Gerakan Pangan Murah ini serentak dilakukan di seluruh kabupaten/kota di wilayah hukum Polda Kepri, khusus di Kota Batam pada hari pertama Jumat, dipusatkan di Kelurahan Sagulung.

"Polri bersama Bulog bersinergi melaksanakan kegiatan pasar murah di sini, adalah untuk mendukung program pemerintah untuk membantu meringankan perekonomian masyarakat," kata Kasubdit I Industri dan Perdagangan (Indag) Ditreskrimsus Polda Kepri AKBP Ruslaeni di Batam, Jumat.

Perwira menengah Polri itu mengatakan kondisi harga pangan di Kepri beberapa pekan terakhir mengalami kenaikan, terutama untuk beras. Maka dari itu, Polda Kepri bersama Bulog melaksanakan Gerakan Pangan Murah.

Gerakan Pasar Murah sinergi Bulog dan Polda Kepri ini, kata dia, digelar selama bulan Agustus ini, dengan lokasi berpindah-pindah setiap harinya.

"Jadi gerakan pasar murah ini serentak di seluruh kabupaten/kota di Kepri," katanya.

Dia menyebut, masyarakat dapat langsung mendatangi pasar murah untuk mendapatkan beras seberat 5 kg, gula 1 kg dan MinyakKita 2 liter dengan harga di bawah harga pasar.

"Jadi disini kami menyediakan beras, minyak dan gula yang dijual di bawah harga pasar," katanya.

Baca juga: Wagub Nyanyang minta aplikator transportasi online patuhi ketentuan tarif

Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Batam Guido XL Pereira mengatakan pihaknya menyediakan 2 ton beras SPHP, 250 liter MinyaKita dan 60 Kg gula untuk kegiatan pasar murah di Kelurahan Sagulung hari ini.

Dia menyebut, beras SPHP dan premium dijual Rp58.000 per 5 Kg (Rp65.500 harga pasar), MinyaKita Rp30 ribu per 2 liter (Rp32 ribu harga normal), dan gula Rp 18 ribu per kilogram.

"Bulog sesuai perintah pemerintah bertugas untuk menjaga stabilitas harga. Maka kami bersinergi dengan Polda Kepri melaksanakan pasar murah ini," kata Guido.

Guido menyebut, gerakan pangan murah sinergi Bulog dan Polda Kepri ini berlangsung hingga Agustus akhir, dengan lokasi berbeda-beda. Untuk besok, Sabtu dan Minggu (9/10 Agustus) dilaksanakan di Pasar Jodoh.
Anna (38) mengaku terbantu dengan adanya pasar murah, karena dengan harga Rp30 ribu dia bisa dapat minyak 2 liter. Beruntung Anna menjadi pembeli 10 pertama sehingga dapat bantuan beras 5 Kg.

"Alhamdulillah rezeki janda. Yang cuma belanja Rp30 ribu saya dapat beras, kan cukup meringankan untuk saya yang janda anak tiga," ucap Anna.

Baca juga: Polda Kepri siagakan personel dan peralatan untuk antisipasi karhutla

Baca juga: 406 warna binaan Rutan Batam diusulkan terima remisi


Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Nadilla
Copyright © ANTARA 2025