Batam (ANTARA) - Perusahaan Gas Negara (PGN) Area Batam, Kepulauan Riau (Kepri), telah memperluas jaringan gas (jargas) sebanyak 1.022 sambungan rumah tangga (SR) GasKita di enam perumahan hingga 4 Agustus 2025.
Area Support PGN Batam Dendi Denintama menjelaskan, enam perumahan yang sudah mendapat sambungan jargas, yaitu Taman Carina, Masyeba, Bambu Kuning, Rosinton, Taman Teratai, dan Taman Anugerah.
“Saat ini sudah terpasang 1.022 sambungan dari target 4.045 SR di tahun ini. Masih ada beberapa perumahan lain yang menunggu pemasangan,” ujarnya saat dihubungi, di Batam, Kamis.
Beberapa perumahan yang belum tersambung jaringan gas, antara lain Graha Nusa, Buana Raya, Fanindo, Puri Surya, Suka Maju, Tunas Regency, Bida Asri, KDA, Puri Legenda, dan Green Land.
PGN Batam menargetkan seluruh SR dapat terealisasi secara bertahap tahun ini.
Menurut Dendi, masyarakat sangat antusias dengan adanya jargas GasKita. Hingga kini sudah ada sekitar 15.000 calon pelanggan yang mendaftar.
Baca juga: MBG di Batam layani 45 persen dari target 300 ribu penerima manfaat
“Kami akan melakukan pemasangan secara bertahap, jadi di tahap pertama ini 4.045 SR. Pembangunan jargas di Batam masih menghadapi sejumlah kendala teknis, terutama terkait struktur tanah yang membuat proses konstruksi memakan waktu lebih lama,” kata dia lagi.
Dukungan Pemerintah Kota Batam juga turut memperlancar proyek jargas ini, salah satunya melalui penyediaan lahan untuk pembangunan infrastruktur penunjang.
Dendi juga menjelaskan bahwa pendaftaran bagi warga yang ingin beralih dari LPG ke jargas dapat dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran di pengurus RT/RW, dengan syarat fotokopi identitas.
“Kami menyarankan mengisi formulir fisik agar tidak terjadi double input. Warga biasanya mendaftar lewat RT/RW atau saat kami membuka stand sosialisasi,” kata Dendi pula.
Baca juga: PLN Batam imbau masyarakat tidak main layangan dekat jaringan listrik
Baca juga: Polda Kepri ungkap kasus narkoba jenis sabu dengan modus sistem putus