Batam (ANTARANews Kepri) - Penyanyi papan atas Rossa menghibur ratusan wisatawan mancanegara yang sengaja datang ke Kota Batam, Kepulauan Riau, untuk menonton aksi panggungnya secara langsung dalam Wonderful Fest yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata, Sabtu.
"Ini merupakan paket `crossborder` sengaja dilaksanakan untuk menarik perhatian wisman. Jadi konser ini dijual bersama paket kunjungan ke Batam," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata.
Dalam konser selama 1 jam itu, Rossa membawakan sejumlah tembang andalannya, di antaranya Tegar dan Hey Ladies.
Biduanita kenamaan itu juga mengajak penggemarnya, yang kebanyakan dari Singapura dan Malaysia itu untuk bernyanyi bersama.
Ardi mengatakan, panitia memang sengaja merancang konser itu dengan nuansa yang heboh, lengkap dengan tata panggung, tata suara dan tata lampu yang terbaik untuk membuat suasana heboh.
"Ini konser besar, sudah pasti spektakuler. Targetnya jelas," kata Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani.
Menurut dia, konser Rossa di Batam memiliki target wisman yang jelas dan pasti, mengingat pengaruh musik Indonesia terasa begitu kuat di Singapura dan Malaysia. Apalagi Rossa kerap mengelar konser tunggal di ke-2 negara tersebut, dan semuanya sukses.
"Ini peluang kita menarik wisatawan ke Batam. Ini bagian dari promosi ke perbatasan," kata dia.
Ia mengatakan biasanya menjelang pergantian tahun, banyak wisman yang mencari lokasi berlibur.
"Ini komitmen kami untuk terus menggelar atraksi wisata di perbatasan. Marketnya cukup besar untuk mendatangkan wisman ke Batam," kata dia.
Dalam siaran pers, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan lokasi Batam yang dekat, hanya 30 menit dari Singapura, adalah modal yang sangat kuat untuk mengembangkan pariwisata.
"Makin banyak aktivitas `event`, makin sering orang Singapura dan Malaysia menyeberang ke Batam," kata Menteri.
Sementara Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Masruroh mengatakan, Malaysia dan Singapura merupakan terget wisman yang jelas. Apa lagi kedua negara jiran itu memiliki kedekatan budaya yang lekat dengan Indonesia, karena berasal dari satu rumpun Melayu.
Banyak penyanyi Indonesia yang digandrungi di ke-2 negara tersebut.
"Batam masuk program `crossborder` tourism. Jadi enggak cuma wisata alam, sport tourism dan MICE saja yang kami `support`. Wisata berbalut musik juga ikut kami dukung. Jangan ragu datang ke Batam, pasti mengasikkan," kata dia.
"Ini merupakan paket `crossborder` sengaja dilaksanakan untuk menarik perhatian wisman. Jadi konser ini dijual bersama paket kunjungan ke Batam," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata.
Dalam konser selama 1 jam itu, Rossa membawakan sejumlah tembang andalannya, di antaranya Tegar dan Hey Ladies.
Biduanita kenamaan itu juga mengajak penggemarnya, yang kebanyakan dari Singapura dan Malaysia itu untuk bernyanyi bersama.
Ardi mengatakan, panitia memang sengaja merancang konser itu dengan nuansa yang heboh, lengkap dengan tata panggung, tata suara dan tata lampu yang terbaik untuk membuat suasana heboh.
"Ini konser besar, sudah pasti spektakuler. Targetnya jelas," kata Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani.
Menurut dia, konser Rossa di Batam memiliki target wisman yang jelas dan pasti, mengingat pengaruh musik Indonesia terasa begitu kuat di Singapura dan Malaysia. Apalagi Rossa kerap mengelar konser tunggal di ke-2 negara tersebut, dan semuanya sukses.
"Ini peluang kita menarik wisatawan ke Batam. Ini bagian dari promosi ke perbatasan," kata dia.
Ia mengatakan biasanya menjelang pergantian tahun, banyak wisman yang mencari lokasi berlibur.
"Ini komitmen kami untuk terus menggelar atraksi wisata di perbatasan. Marketnya cukup besar untuk mendatangkan wisman ke Batam," kata dia.
Dalam siaran pers, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan lokasi Batam yang dekat, hanya 30 menit dari Singapura, adalah modal yang sangat kuat untuk mengembangkan pariwisata.
"Makin banyak aktivitas `event`, makin sering orang Singapura dan Malaysia menyeberang ke Batam," kata Menteri.
Sementara Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Masruroh mengatakan, Malaysia dan Singapura merupakan terget wisman yang jelas. Apa lagi kedua negara jiran itu memiliki kedekatan budaya yang lekat dengan Indonesia, karena berasal dari satu rumpun Melayu.
Banyak penyanyi Indonesia yang digandrungi di ke-2 negara tersebut.
"Batam masuk program `crossborder` tourism. Jadi enggak cuma wisata alam, sport tourism dan MICE saja yang kami `support`. Wisata berbalut musik juga ikut kami dukung. Jangan ragu datang ke Batam, pasti mengasikkan," kata dia.