Batam (ANTARANews Kepri) - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun mendorong pemanfaatan laut menjadi kawasan wisata bahari wisatawan dalam dan luar negeri.
"Kita harus menjaga kebersihan laut. Kalau kotor, mereka tidak hendak mendayung di laut kita lagi," kata Gubernur di Batam, Kepri, Senin.
Gubernur bercerita, dalam sejumlah perjalanan ke pulau-pulau di Kepri, iakerap bertemu dengan wisman yang menjelajah laut dengan berbagai aktifitas bahari, seperi bermain kano, berlayar menggunakan yacht dan memancing.
Seperti pada pekan lalu, dalam perjalanannya ke Pulau Karas di Kota Batam, Gubernur melihat belasan kano yang dinaiki wisatawan mancanegara.
"Saya ingin mendekat, karena saya pikir itu atlet kano lagi berlatih. Rupanya wisatawan asing sedang bermain kano sambil menikmati indahnya laut Kepri. Karena mereka sedang menikmati, tak mau saya dekati, biar tak terganggu," kata Gubernur.
Ia menyatakan senang dan bangga, dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang untuk menghabiskan waktunya di laut Kepri. Gubernur juga berharap pesona laut Kepri makin mempesona dan menarik minat wisman.
Menurut dia, potensi wisata bahari Kepri sangat besar, mengingat 96 persen wilayah Kepri adalah laut dengan pulau-pulau yang molek.
"Wisata bahari Kepri selalu menampilkan pesona kelas dunia. Nikmatilah," kata Gubernur.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan semua potensi yang ada, demi kesejahteraan bersama.
"Mari kita dayung bersama provinsi ini ke arah kemajuan. Dukungan semua pihak, semua komponen masyarakat sangat diperlukan agar kita bersama-sama meraih kesejahteraan," kata Gubernur.
Senada dengan Gubernur, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata menyatakan wisata bahari di Kota Batam sangat berpotensi untuk dikembangkan.
Batam memiliki banyak pulau penyangga dengan pasir putih dan pesona alam yang masih alami. Lautnya pun relatif tenang karena dikelilingi banyak pulau.
"Pemerintah terus mendorong wisata bahari dengan membangun akses, agar destinasi wisata bisa dijangkau oleh pelancong dalam dan luar negeri," kata dia.
Menurut dia, bila akses menuju destinasi wisata lancar, maka pelancong merasa nyaman untuk menghabiskan waktu dan menikmati wisata bahari.
"Kita harus menjaga kebersihan laut. Kalau kotor, mereka tidak hendak mendayung di laut kita lagi," kata Gubernur di Batam, Kepri, Senin.
Gubernur bercerita, dalam sejumlah perjalanan ke pulau-pulau di Kepri, iakerap bertemu dengan wisman yang menjelajah laut dengan berbagai aktifitas bahari, seperi bermain kano, berlayar menggunakan yacht dan memancing.
Seperti pada pekan lalu, dalam perjalanannya ke Pulau Karas di Kota Batam, Gubernur melihat belasan kano yang dinaiki wisatawan mancanegara.
"Saya ingin mendekat, karena saya pikir itu atlet kano lagi berlatih. Rupanya wisatawan asing sedang bermain kano sambil menikmati indahnya laut Kepri. Karena mereka sedang menikmati, tak mau saya dekati, biar tak terganggu," kata Gubernur.
Ia menyatakan senang dan bangga, dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang untuk menghabiskan waktunya di laut Kepri. Gubernur juga berharap pesona laut Kepri makin mempesona dan menarik minat wisman.
Menurut dia, potensi wisata bahari Kepri sangat besar, mengingat 96 persen wilayah Kepri adalah laut dengan pulau-pulau yang molek.
"Wisata bahari Kepri selalu menampilkan pesona kelas dunia. Nikmatilah," kata Gubernur.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan semua potensi yang ada, demi kesejahteraan bersama.
"Mari kita dayung bersama provinsi ini ke arah kemajuan. Dukungan semua pihak, semua komponen masyarakat sangat diperlukan agar kita bersama-sama meraih kesejahteraan," kata Gubernur.
Senada dengan Gubernur, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata menyatakan wisata bahari di Kota Batam sangat berpotensi untuk dikembangkan.
Batam memiliki banyak pulau penyangga dengan pasir putih dan pesona alam yang masih alami. Lautnya pun relatif tenang karena dikelilingi banyak pulau.
"Pemerintah terus mendorong wisata bahari dengan membangun akses, agar destinasi wisata bisa dijangkau oleh pelancong dalam dan luar negeri," kata dia.
Menurut dia, bila akses menuju destinasi wisata lancar, maka pelancong merasa nyaman untuk menghabiskan waktu dan menikmati wisata bahari.