Batam (ANTARA) - Lembaga Kantor Berita Antara (LKBN) Biro Kepulauan Riau, resmi menjadwalkan tiga program baru, dengan konten yang berisi wisata dan kebudayaan daerah yang ditaja dengan konsep khas daerah tempatan sebagai wujud kepedulian untuk mengangkat budaya dan potensi wisata daerah khususnya di wilayah Kepulauan Riau.
"Konten ini tidak lepas dari keberhasilan kita, membuat konten virtual di masa pembatasan sosial diawal-awal masa pandemi yang lalu, mulai dari diskusi virtual, Sembang Raya, perpisahan sekolah virtual, traveling birtual dan beberapa kegiatan yang cukup banyak diminati," ujar Kepala Biro Perum LKBN Antara Kepulauan Riau, Evy Ratnawati, Jumat.
Adapun tiga program baru tersebut, dimana salah satunya sudah mulai berjalan yaitu virtual destinasi yang mengadopsi dari konsep wisata virtual dengan menayangkan tempat-tempat wisata yang ada di Kepulauan Riau khususnya, yang tayang setiap hari Kamis di beranda media sosial kepri.antaranews.com dan kanal Youtube Antara Kepri.
"Program ini dibuat sebagai motivasi kepada pelaku wisata di Kepri untuk tetap bangkit karena di masa pandemi COVID-19 sektor pariwisata kita terpuruk," jelas Evy.
Kemudian ada juga 'Kopi Payau' yang dibuat dalam bentuk podcasd (broadcasting ipad) yang saat ini cukup banyak digunakan sebagai aplikasi penyesuaian new normal (normal baru) di masa pandemi COVID-19. Bincang santai Kopi Payau ini, dikemas dalam dialek Melayu sebagai upaya memperkuat jati diri Kepri sebagai provinsi berbudaya Melayu.
"Program ini ditayangkan seca live streaming, tiap hari Jumat mulai pukul 20:00 WIB, atau malam Sabtu," ujarnya.
Tentang Kopi Payau sendiri, Redaksi kepri.antaranews.com mencoba untuk menyajikan program yang bermakna ungkapan, bahwa permasalahan yang diangkat dalam bincang santai tersebut tidak akan membuat enak bagi penyebab masalah.
Karena Payau dalam bahasa Melayu sendiri selalu digambarkan dengan citarasa yang tidak pas di selera.
"Rasa kopi payau itu manis tidak, pahit pun tidak, bahkan warna kopinya juga tidak pekat, dan cair pun tidak. Serba menggantung apabila dibahas dalam diskusi secara virtual, akan menjadi hiburan tersendiri bagi pemirsa yang haus kupasan informasi," ujarnya.
Kemudian konten menggunakan istilah Melayu lainnya adalah “Lepas Kempunan”. Program ini sendiri merupakan program yang memperkenalkan kuliner yang ada di Kepulauan Riau, dengan mengekspose berbagai tempat kuliner yang ada di Kepulauan Riau.
"Dalam program ini aneka sajian dengan ragam cita rasa mengundang selera, akan dikemas dalam video dan audio," sebutnya.
Untuk pembaca dan pemirsa Antara khususnya di Kepulauan Riau, atau daerah lainnya yang ingin didatangi tim kreatif Antara Kepri ditempat-tempat kuliner atau tempat wisatanya dapat menghubungi kami baik melalui media sosial Youtube Antara Kepri, Facebook Antara Kepulauan Riau dan Instagram Antara Kepulauan Riau ataupun melalui kontak person (0812-7779-9511 / 0858-3024-2207).
"Konten ini tidak lepas dari keberhasilan kita, membuat konten virtual di masa pembatasan sosial diawal-awal masa pandemi yang lalu, mulai dari diskusi virtual, Sembang Raya, perpisahan sekolah virtual, traveling birtual dan beberapa kegiatan yang cukup banyak diminati," ujar Kepala Biro Perum LKBN Antara Kepulauan Riau, Evy Ratnawati, Jumat.
Adapun tiga program baru tersebut, dimana salah satunya sudah mulai berjalan yaitu virtual destinasi yang mengadopsi dari konsep wisata virtual dengan menayangkan tempat-tempat wisata yang ada di Kepulauan Riau khususnya, yang tayang setiap hari Kamis di beranda media sosial kepri.antaranews.com dan kanal Youtube Antara Kepri.
"Program ini dibuat sebagai motivasi kepada pelaku wisata di Kepri untuk tetap bangkit karena di masa pandemi COVID-19 sektor pariwisata kita terpuruk," jelas Evy.
Kemudian ada juga 'Kopi Payau' yang dibuat dalam bentuk podcasd (broadcasting ipad) yang saat ini cukup banyak digunakan sebagai aplikasi penyesuaian new normal (normal baru) di masa pandemi COVID-19. Bincang santai Kopi Payau ini, dikemas dalam dialek Melayu sebagai upaya memperkuat jati diri Kepri sebagai provinsi berbudaya Melayu.
"Program ini ditayangkan seca live streaming, tiap hari Jumat mulai pukul 20:00 WIB, atau malam Sabtu," ujarnya.
Tentang Kopi Payau sendiri, Redaksi kepri.antaranews.com mencoba untuk menyajikan program yang bermakna ungkapan, bahwa permasalahan yang diangkat dalam bincang santai tersebut tidak akan membuat enak bagi penyebab masalah.
Karena Payau dalam bahasa Melayu sendiri selalu digambarkan dengan citarasa yang tidak pas di selera.
"Rasa kopi payau itu manis tidak, pahit pun tidak, bahkan warna kopinya juga tidak pekat, dan cair pun tidak. Serba menggantung apabila dibahas dalam diskusi secara virtual, akan menjadi hiburan tersendiri bagi pemirsa yang haus kupasan informasi," ujarnya.
Kemudian konten menggunakan istilah Melayu lainnya adalah “Lepas Kempunan”. Program ini sendiri merupakan program yang memperkenalkan kuliner yang ada di Kepulauan Riau, dengan mengekspose berbagai tempat kuliner yang ada di Kepulauan Riau.
"Dalam program ini aneka sajian dengan ragam cita rasa mengundang selera, akan dikemas dalam video dan audio," sebutnya.
Untuk pembaca dan pemirsa Antara khususnya di Kepulauan Riau, atau daerah lainnya yang ingin didatangi tim kreatif Antara Kepri ditempat-tempat kuliner atau tempat wisatanya dapat menghubungi kami baik melalui media sosial Youtube Antara Kepri, Facebook Antara Kepulauan Riau dan Instagram Antara Kepulauan Riau ataupun melalui kontak person (0812-7779-9511 / 0858-3024-2207).