Tambelan, Bintan (ANTARA) - Mabes Polri melalui Polsek Tambelan menyediakan wifi gratis kepada pelajar dan mahasiswa dalam mengikuti proses pembelajaran daring di tengah masa pandemi Covid 19.
"Wifi pengadaan Mabes Polri ini kami berikan manfaat lain untuk melakukan proses pembelajaran daring kepada mahasiswa yang kampusnya berada di luar Pulau Tambelan, dan dapat digunakan oleh peljar untuk mencari tugas sekolah," kata Kapolsek Tambelan, IPDA Missyamsu Alson, Selasa.
Pemafaatan wifi dari Polsek Tambelan akan dibagi kedalam 4 kelompok dalam sehari. Kelompok pertama dimulai dari pukul 08.00 WIB - 10.00 WIB, kelompok ke-2 pukul 11.00WIB - 13.00WIB, kelompok ke-3 pukul 15.00WIB - 17.00WIB, dan kelompok ke-4 pukul 19.30WIB -21.30WIB.
"Masing-masing kelompok maksimal sebanyak 10 orang selama 2 jam menggunakan wifi," tegas Alson kepada Antara.
Tambah dia, program wifi gratis tersebut merupakan kepedulian Polri terhadap pendidikan di masa pandemi dan dimulai esok, Rabu (21/10).
"Untuk mensukseskan program ini, kami juga telah menyiapkan 2 ruangan, meja, kursi, dan operator langsung dari personil polsek Tambelan untuk mempermudah pengawasan," ujarnya.
Polsek Tambelan jug menyediakan air mineral gratis kepada pengguna wifi tersebut.
Sebelum program tersebut dilaksakan, Kapolsek Tambelan IPDA Missyamsun Alson akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Kami juga berkoordinasi dengan personil Polsek Tambelan agar anggota untuk mengalah dengan tidak mengaktifkan andorid nya selama proses pembelajaran. Boleh aktif kembali setelah jam penggunaan wifi berakhir," jelasnya.
Alson menegaskan agar pengguna wifi gratis tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumuman.
Dia berharap semoga dengan penyedian wifi dan adanya pelajar dan mahasiswa yang menggunakan akses internet gratis tersebut dapat terjalin hubungan silaturahmi yang baik antara mahasiswa pelajar, dan Polri.
"Kalau bisa siswa atau mahasiswa yang ingin menggunakan wifi di Polsek Tambelan diantar oleh orang tua masing-masing, agar orang tua tau aktifitas anaknya ketika bermain wifi, untuk menghindari penyalahgunaan wifi dan isu miring di tengah lingkungan masyarakat," tuturnya.
"Wifi pengadaan Mabes Polri ini kami berikan manfaat lain untuk melakukan proses pembelajaran daring kepada mahasiswa yang kampusnya berada di luar Pulau Tambelan, dan dapat digunakan oleh peljar untuk mencari tugas sekolah," kata Kapolsek Tambelan, IPDA Missyamsu Alson, Selasa.
Pemafaatan wifi dari Polsek Tambelan akan dibagi kedalam 4 kelompok dalam sehari. Kelompok pertama dimulai dari pukul 08.00 WIB - 10.00 WIB, kelompok ke-2 pukul 11.00WIB - 13.00WIB, kelompok ke-3 pukul 15.00WIB - 17.00WIB, dan kelompok ke-4 pukul 19.30WIB -21.30WIB.
"Masing-masing kelompok maksimal sebanyak 10 orang selama 2 jam menggunakan wifi," tegas Alson kepada Antara.
Tambah dia, program wifi gratis tersebut merupakan kepedulian Polri terhadap pendidikan di masa pandemi dan dimulai esok, Rabu (21/10).
"Untuk mensukseskan program ini, kami juga telah menyiapkan 2 ruangan, meja, kursi, dan operator langsung dari personil polsek Tambelan untuk mempermudah pengawasan," ujarnya.
Polsek Tambelan jug menyediakan air mineral gratis kepada pengguna wifi tersebut.
Sebelum program tersebut dilaksakan, Kapolsek Tambelan IPDA Missyamsun Alson akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Kami juga berkoordinasi dengan personil Polsek Tambelan agar anggota untuk mengalah dengan tidak mengaktifkan andorid nya selama proses pembelajaran. Boleh aktif kembali setelah jam penggunaan wifi berakhir," jelasnya.
Alson menegaskan agar pengguna wifi gratis tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumuman.
Dia berharap semoga dengan penyedian wifi dan adanya pelajar dan mahasiswa yang menggunakan akses internet gratis tersebut dapat terjalin hubungan silaturahmi yang baik antara mahasiswa pelajar, dan Polri.
"Kalau bisa siswa atau mahasiswa yang ingin menggunakan wifi di Polsek Tambelan diantar oleh orang tua masing-masing, agar orang tua tau aktifitas anaknya ketika bermain wifi, untuk menghindari penyalahgunaan wifi dan isu miring di tengah lingkungan masyarakat," tuturnya.