Kementan pastikan pasokan bahan pokok di Kepri cukup jelang lebaran

id Kebutuhan pokok lebaran,Kepri, pasokan pangan di Kepri, lebaran

Kementan pastikan pasokan bahan pokok di Kepri cukup jelang lebaran

Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Bustanul Arifin Caya, selaku Penanggung Jawab Ketersediaan Pangan Kementan di Provinsi Kepri memantau stok bahan pokok di pasar Bintan Center Tanjungpinang, Minggu (24/4). (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin ketersediaan  12 bahan pokok di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tercukupi jelang lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.

Ke-12 bahan pokok yang dimaksud, antara lain beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting dan rawit merah, daging sapi, daging dan telur ayam ras, gula konsumsi, minyak goreng, tepung hingga aneka sayuran.

"Dari hasil monitoring kami di lapangan, pasokan dan harga 12 bahan pokok relatif masih terjaga," kata Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Bustanul Arifin Caya, selaku Penanggung Jawab Ketersediaan Pangan Kementan di Provinsi Kepri saat memantau bahan pokok di Pasar Bintan Center, Tanjungpinang, Minggu (24/4).

Sejumlah komoditas tertentu diprediksi mengalami kenaikan harga pada H-5 hingga H-3 jelang lebaran. Meski begitu, ia optimistis peningkatan tidak signifikan dan masih dalam batas wajar. 

Bustanul menyebut kegiatan pemantauan di Pasar Bintan Center tersebut dilakukan bertujuan menjamin agar pasokan dan harga pangan tetap stabil dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Pemantaun tersebut melibatkan pemerintah daerah setempat, yakni Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri dan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang.

"Ini juga akan memberikan efek psikologis kepada masyarakat, bahwa negara hadir untuk menjaga dan mengawal ketersediaan serta keterjangkauan pangan," ujarnya.

Bustanul memastikan koordinasi lintas sektor terutama dengan pemerintah daerah akan terus ditingkatkan selama pemantauan bahan pokok berlangsung hingga dua minggu setelah lebaran, hal ini berguna mengantisipasi berbagai persoalan menyangkut kebutuhan pangan di tengah-tengah masyarakat.

Ia mencontohkan pemerintah daerah dapat segera melaporkan ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementan, jika mengalami kendala menyangkut distribusi pangan dari satu daerah ke daerah lain, sehingga dapat langsung ditindaklanjuti dengan mencari solusi yang cepat dan tepat.

"Sejauh ini, Kementan memang belum menerima sebarang keluhan dari Pemda Kepri perihal masalah stok maupun harga pangan, sehingga masyarakat diimbau tidak perlu khawatir akan ketersediaan dan keterjangkauan pangan menjelang lebaran tahun ini," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri Rika Azmi berterima kasih atas  pemantauan bahan pokok yang dilakukan Kementan di Provinsi Kepri, sejak sebelum bulan Ramadhan. Hal itu berdampak positif terhadap stabilitas bahan pokok, buktinya terjadi penurunan harga pangan pada tahun ini dibanding tahun lalu.

Rika juga menjamin stok kebutuhan pokok di daerah tersebut aman sampai setelah lebaran Idul Fitri. 

Terhadap potensi kenaikan harga sejumlah bahan pokok jelang lebaran, menurutnya, itu lumrah terjadi setiap tahunnya. Namun biasanya, setelah lebaran harga pangan akan kembali normal seperti sedia kala.

"Intinya, stok pangan tetap terjaga dan harganya masih terkendali jelang lebaran," katanya menegaskan.

Baca juga:

Warga Tanjungpinang antusias berburu diskon pakaian lebaran

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE