Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau mengundang lebih banyak investor untuk mengembangkan usaha pengolahan limbah sawit dan sagu untuk pakan ternak.
"Riau memiliki perkebunan sawit terluas di-Indonesia, dengan luas lahan hampir 4 juta hektare. Begitu juga dengan perkebunan sagu dengan sentra produksi di Kabupaten Kepulauan Meranti sehingga bisa memenuhi kekurangan stok jika nanti limbahnya dimanfaatkan untuk pakan ternak," kata Gubernur Riau Syamsuar di Riau, Senin.
Provinsi Riau merupakan penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia dengan luas mencapai 2.430,51 ha dan produksi mencapai rata-rata 8.605,65 ribu ton, berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian.
Sedangkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi sagu di Riau menjadi yang terbanyak di Indonesia mencapai 274.807 ton pada 2021.
"Artinya banyak limbah sawit dan sagu yang bisa dijadikan produk bernilai ekonomi sekaligus menjamin pengusaha tidak akan kekurangan stok sebagai bahan pakan ternak," katanya.
Karenanya, untuk mendukung tindak lanjut kerja sama pengembangan investasi tersebut, maka Pemrov Riau pun akan ikut dalam trade expo di BSD, Banten pada 17-19 Oktober 2022, dimana para pengusaha Mesir akan ikut serta dalam expo tersebut.
Berita Terkait
Cuaca Kepri hari ini diprakirakan berawan dan hujan ringan
Senin, 18 November 2024 5:54 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia
Minggu, 17 November 2024 17:04 Wib
BMKG prakirakan hari ini beberapa wilayah Kepri berpotensi hujan
Minggu, 17 November 2024 4:29 Wib
Polres Karimun tangkap pria asal Batam curi emas tukang pijat
Sabtu, 16 November 2024 20:52 Wib
Polresta Barelang-Kepri gagalkan pengiriman 24 PMI ilegal
Sabtu, 16 November 2024 16:27 Wib
Polda Riau usut pencucian uang terkait dugaan korupsi KUR BNI Bengkalis Rp46,6 M
Sabtu, 16 November 2024 15:23 Wib
Kapolda Kepri dalami motif ibu rantai anaknya di Batam
Sabtu, 16 November 2024 8:18 Wib
Polres Karimun bagikan makanan bergizi gratis untuk murid SD
Sabtu, 16 November 2024 7:49 Wib
Komentar