Jakarta (ANTARA) - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) meminta Divisi Profesi dan Pengamanan Internal Polri memeriksa video tentang setoran uang ke petinggi Polri terkait tambang ilegal yang sempat viral di masyarakat.
Pada video viral pertama, kata Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, mantan anggota Polri berinisial IB mengaku pernah bertemu dan memberikan uang kepada petinggi Polri agar usaha tambang ilegalnya aman.
Kemudian, sehari berikutnya, IB melalui video membantah telah bertemu dan memberikan uang ke petinggi Polri.
"Pengakuan IB banyak mengandung misteri. Pengakuannya berubah ubah," kata Edi.
Untuk memastikan kebenaran isi video, Edi menyarankan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Syahar Diantono untuk memeriksa IB.
"Saran kami, ya segera lakukan klarifikasi agar masalah ini kelar dan tidak jadi fitnah," kata pemerhati kepolisian ini.
Edi menyoroti kejanggalan penyebaran video yang baru viral sekarang, padahal direkam oleh anggota Biro Pengamanan Internal Polri delapan bulan lalu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lemkapi minta Divpropam periksa video setoran ke petinggi Polri
Berita Terkait
Casis Bintara korban begal diterima masuk Polri dari jalur disabilitas
Jumat, 17 Mei 2024 13:05 Wib
Polres Kepulauan Anambas Kepri sosialisasikan tertib lalu lintas ke pelajar
Senin, 13 Mei 2024 17:23 Wib
KNKT investigasi kecelakaan bus pariwisata terguling di Ciater Subang
Minggu, 12 Mei 2024 16:35 Wib
Polisi tidak ditemukan jejak rem saat kecelakaan bus terguling di Ciater
Minggu, 12 Mei 2024 12:41 Wib
RS Polri sebut ada tanda-tanda depresi pada pria yang lukai ibu kandung
Kamis, 9 Mei 2024 17:33 Wib
Bareskrim Polri: Penetapan tersangka TPPU Panji Gumilang sudah sah
Jumat, 3 Mei 2024 12:29 Wib
Lemkapi sebut Polri butuh dukungan NU
Selasa, 30 April 2024 9:24 Wib
Ribuan pendaftar calon polisi ikut tes kesehatan di Mapolda Riau
Sabtu, 27 April 2024 8:13 Wib
Komentar