"Kalau pakai jas lebih menghargai tamu VVIP. Kalau side event, kami pakai batik (agar) lebih mengedepankan simbol budaya Indonesia. Jas itu sudah diberikan arahan paspampres," kata dia Dirpamobvit Korshabara Baharkam Polri Brigjen Pol Suhendri dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan penggunaan setelan jas untuk pengamanan tamu VVIP dan batik untuk pengamanan acara setingkat menteri oleh para personel Pamobvit untuk menunjang penampilan pengamanan.
Anggota Baharkam turut mengamankan kegiatan pendukung dan kegiatan utama KTT G20 Bali, ditempatkan di hotel-hotel tempat para delegasi menginap, di bawah kendali pasukan pengamanan presiden.
"Untuk side events ini tanggung jawab sepenuhnya sama Polri untuk melakukan pengamanan," kata Suhendri.
Anggota yang bertugas diperintahkan untuk berlaku sopan, tegas, dan memperlakukan tamu negara dengan baik.
"Mereka (para delegasi) tidak usah ragu, kami sudah siap semua segala bentuk kemungkinan ancaman yang akan datang," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ditpamobvit gunakan jas dan batik amankan delegasi KTT G20
Komentar