Pemkab Natuna dorong digitalisasi sektor wisata untuk pemasaran
Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau memberikan pelatihan kepada pelaku usaha wisata untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola destinasi serta daya tarik wisata dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi bagi pemasaran usaha.
"Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna menggelar Pelatihan Digitalisasi Branding, Pemasaran dan Penjualan pada Desa Wisata, Homestay, Kuliner, Souvenir, Fotografi," kata Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Wan Andriko di Natuna, Rabu.
Ia mengharapkan kegiatan tersebut dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pariwisata yang harus berbanding lurus dengan kemajuan teknologi.
Baca juga:
BI serahkan 1000 bibit cabai kepada petani di Natuna
Guru PAUD dan TK di Natuna dilatih mendongeng
Selain itu, kegiatan ini juga penting mengingat sektor wisata merupakan sektor strategis yang memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi secara nasional.
"Media digital terbukti membantu dalam upaya promosi produk wisata yakni memberikan kemudahan bagi pelaku wisata dalam pemasaran dan memberikan informasi ke wisatawan,” kata Wan Andriko.
Pemanfaatan teknologi internet dilakukan mengingat Natuna saat ini telah tersedia jaringan internet melalui jaringan palapa ring barat sebagai penunjang sektor wisata di daerah itu.
"Maka dalam upaya meningkatkan kualitas SDM pelaku wisata, dilakukan pelatihan ini sebagai wadah untuk meningkatkan skill pelaku wisata Natuna dan pengetahuan tentang trik untuk daya tarik wisatawan," ujarnya.
Baca juga:
BI jajaki kerja sama sektor perikanan di Natuna
PKK Natuna rencanakan program perempuan membangun desa
Sementara, Asisten I Pemerintah Kabupaten Natuna Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Khaidir saat membuka acara tersebut mengajak seluruh pelaku wisata, pemerintah maupun masyarakat untuk bersinergi dalam memajukan pariwisata Natuna.
Ia juga berharap para pelaku wisata Natuna dapat memanfaatkan digitalisasi dalam pemasaran wisata dengan fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah.
"Besar harapan kami peserta maupun seluruh pelaku wisata yang ada di Natuna dapat menambah pengetahuan di bidang digital untuk sarana promosi wisata, meningkatkan skill fotografi dalam upaya menarik minat wisatawan yang nantinya berdampak untuk ekonomi daerah maupun masyarakat," kata Khaidir.
Menurut dia, sasaran yang harus dicapai dari pelatihan tersebut, peserta mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan serta pemasaran digital.
"Mengetahui dan memahami tahapan pengembangan pemasaran digital, serta peserta mengetahui dan memahami pentingnya fotografi dan bahasa yang efektif dalam pemasaran digital," katanya.
Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari yang diikuti puluhan peserta pelaku wisata di Natuna dengan narasumber dari Batam Tourism Politeknik dan Founder Natunamart.
Baca juga:
Pemkab bersama BPS Natuna lakukan sinkronisasi data statistik
Dinkes Natuna gelar pemeriksaan kesehatan gratis
Pemerhati minta telur penyu tidak dijadikan hidangan di acara resmi
Natuna buka layanan vaksinasi COVID-19 mulai Desember 2022
"Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna menggelar Pelatihan Digitalisasi Branding, Pemasaran dan Penjualan pada Desa Wisata, Homestay, Kuliner, Souvenir, Fotografi," kata Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Wan Andriko di Natuna, Rabu.
Ia mengharapkan kegiatan tersebut dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pariwisata yang harus berbanding lurus dengan kemajuan teknologi.
Baca juga:
BI serahkan 1000 bibit cabai kepada petani di Natuna
Guru PAUD dan TK di Natuna dilatih mendongeng
Selain itu, kegiatan ini juga penting mengingat sektor wisata merupakan sektor strategis yang memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi secara nasional.
"Media digital terbukti membantu dalam upaya promosi produk wisata yakni memberikan kemudahan bagi pelaku wisata dalam pemasaran dan memberikan informasi ke wisatawan,” kata Wan Andriko.
Pemanfaatan teknologi internet dilakukan mengingat Natuna saat ini telah tersedia jaringan internet melalui jaringan palapa ring barat sebagai penunjang sektor wisata di daerah itu.
"Maka dalam upaya meningkatkan kualitas SDM pelaku wisata, dilakukan pelatihan ini sebagai wadah untuk meningkatkan skill pelaku wisata Natuna dan pengetahuan tentang trik untuk daya tarik wisatawan," ujarnya.
Baca juga:
BI jajaki kerja sama sektor perikanan di Natuna
PKK Natuna rencanakan program perempuan membangun desa
Sementara, Asisten I Pemerintah Kabupaten Natuna Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Khaidir saat membuka acara tersebut mengajak seluruh pelaku wisata, pemerintah maupun masyarakat untuk bersinergi dalam memajukan pariwisata Natuna.
Ia juga berharap para pelaku wisata Natuna dapat memanfaatkan digitalisasi dalam pemasaran wisata dengan fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah.
"Besar harapan kami peserta maupun seluruh pelaku wisata yang ada di Natuna dapat menambah pengetahuan di bidang digital untuk sarana promosi wisata, meningkatkan skill fotografi dalam upaya menarik minat wisatawan yang nantinya berdampak untuk ekonomi daerah maupun masyarakat," kata Khaidir.
Menurut dia, sasaran yang harus dicapai dari pelatihan tersebut, peserta mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan serta pemasaran digital.
"Mengetahui dan memahami tahapan pengembangan pemasaran digital, serta peserta mengetahui dan memahami pentingnya fotografi dan bahasa yang efektif dalam pemasaran digital," katanya.
Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari yang diikuti puluhan peserta pelaku wisata di Natuna dengan narasumber dari Batam Tourism Politeknik dan Founder Natunamart.
Baca juga:
Pemkab bersama BPS Natuna lakukan sinkronisasi data statistik
Dinkes Natuna gelar pemeriksaan kesehatan gratis
Pemerhati minta telur penyu tidak dijadikan hidangan di acara resmi
Natuna buka layanan vaksinasi COVID-19 mulai Desember 2022
Komentar