BI jajaki kerja sama sektor perikanan di Natuna
Natuna (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau jajaki kerja sama bidang perikanan dan pertanian untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
"BI terus mendorong perekonomian Kabupaten Natuna melalui program budidaya hasil laut serta pengembangan sektor pertanian," kata Deputi Direktur - Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepulauan Riau Musni Hardi Atmaja usai melakukan peninjauan Pasar Ikan Ranai di Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu.
Ia menyampaikan BI telah melakukan kunjungan ke Pulau Sedanau dan Kecamatan Bunguran Selatan untuk melihat secara langsung usaha pembesaran ikan napolion dan kebun cabai warga di daerah tersebut.
"Hal yang dapat BI lakukan tentunya bekerja sama dengan pemerintah daerah bagaimana menyusun program - program pembangunan yang dapat menstimulus pergerakan ekonomi masyarakat," katanya.
Ia memberikan contoh program yang memungkinkan saat ini adalah pembentukan koperasi desa dan bantuan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam pengembangan usaha masyarakat di daerah itu.
Ia juga menyampaikan dalam rangkaian kunjungan kerjanya tersebut berbagai kegiatan dilakukan untuk menggali potensi ekonomi masyarakat di daerah itu.
"Salah satunya berkunjung ke Pasar Ranai untuk mengecek ketersediaan bahan pangan, serta memastikan kewajaran harga sembako lalu dilanjutkan dengan dialog bersama pedagang pasar terkait kendala dan keluhan yang dialami baik dalam proses penjualan maupun fasilitas pasar," ujarnya
Menurutnya itu merupakan bagian dari upaya BI dalam memastikan kecukupan komoditas pangan di Kabupaten Natuna.
"Dari hasil sidak hari ini kita masih melihat kestabilan bahan pangan di pasar Ranai, secara umum harga masih stabil, ada beberapa sayur yang harganya naik namun tidak signifikan," katanya.
Ia menyarankan perlu adanya antisipasi ketersediaan pagan pada musim utara karena akan ada kendala transportasi laut dan juga kesulitan melakukan penangkapan ikan oleh nelayan setempat.
"Sehingga ini harus menjadi perhatian pemerintah agar tidak menjadi kelangkaan bahan pangan serta kenaikan harga," kata Musni Hardi.
Pada kesempatan tersebut secara paralel Bank Indonesia bekerja sama dengan Bank Riau Kepri membuka kas keliling untuk penukaran uang di sekitar Pasar Ranai.
Pemerintah daerah setempat menyambut baik agenda dan program yang telah dijalankan oleh BI tersebut dan akan menjadi acuan bagi dinas terkait untuk menyusun kegiatan kerja bidang ekonomi.
"Kita terus mendorong dinas terkait untuk memantau dan memastikan ketersediaan bahan pangan serta menjaga kestabilan harga," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko
"BI terus mendorong perekonomian Kabupaten Natuna melalui program budidaya hasil laut serta pengembangan sektor pertanian," kata Deputi Direktur - Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepulauan Riau Musni Hardi Atmaja usai melakukan peninjauan Pasar Ikan Ranai di Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu.
Ia menyampaikan BI telah melakukan kunjungan ke Pulau Sedanau dan Kecamatan Bunguran Selatan untuk melihat secara langsung usaha pembesaran ikan napolion dan kebun cabai warga di daerah tersebut.
"Hal yang dapat BI lakukan tentunya bekerja sama dengan pemerintah daerah bagaimana menyusun program - program pembangunan yang dapat menstimulus pergerakan ekonomi masyarakat," katanya.
Ia memberikan contoh program yang memungkinkan saat ini adalah pembentukan koperasi desa dan bantuan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam pengembangan usaha masyarakat di daerah itu.
Ia juga menyampaikan dalam rangkaian kunjungan kerjanya tersebut berbagai kegiatan dilakukan untuk menggali potensi ekonomi masyarakat di daerah itu.
"Salah satunya berkunjung ke Pasar Ranai untuk mengecek ketersediaan bahan pangan, serta memastikan kewajaran harga sembako lalu dilanjutkan dengan dialog bersama pedagang pasar terkait kendala dan keluhan yang dialami baik dalam proses penjualan maupun fasilitas pasar," ujarnya
Menurutnya itu merupakan bagian dari upaya BI dalam memastikan kecukupan komoditas pangan di Kabupaten Natuna.
"Dari hasil sidak hari ini kita masih melihat kestabilan bahan pangan di pasar Ranai, secara umum harga masih stabil, ada beberapa sayur yang harganya naik namun tidak signifikan," katanya.
Ia menyarankan perlu adanya antisipasi ketersediaan pagan pada musim utara karena akan ada kendala transportasi laut dan juga kesulitan melakukan penangkapan ikan oleh nelayan setempat.
"Sehingga ini harus menjadi perhatian pemerintah agar tidak menjadi kelangkaan bahan pangan serta kenaikan harga," kata Musni Hardi.
Pada kesempatan tersebut secara paralel Bank Indonesia bekerja sama dengan Bank Riau Kepri membuka kas keliling untuk penukaran uang di sekitar Pasar Ranai.
Pemerintah daerah setempat menyambut baik agenda dan program yang telah dijalankan oleh BI tersebut dan akan menjadi acuan bagi dinas terkait untuk menyusun kegiatan kerja bidang ekonomi.
"Kita terus mendorong dinas terkait untuk memantau dan memastikan ketersediaan bahan pangan serta menjaga kestabilan harga," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko
Komentar