Lomba lari Kepri 10K di Tanjungpinang diikuti sekitar 1.000 peserta

id Lomba lari 10 kilometer

Lomba lari Kepri 10K di Tanjungpinang diikuti sekitar 1.000 peserta

Komunitas Runner menggelar konferensi pers lomba lari Kepri 10K di Gedung Gonggong, Tanjungpinang, Jumat (16/12). (Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Komunitas Runner Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar lomba lari 10 kilometer atau Kepri 10K yang diikuti kurang lebih 1.000 peserta.

Pengarah acara Kepri 10K Joko Yuhono mengatakan kegiatan lomba lari tersebut digelar pada Minggu (18/12), dengan rute start dari Gedung Gonggong, Tepi Laut dan finish di Jalan Hang Tuah.

"Jumlah pendaftar sekitar 1.000 peserta. Ada peserta dari Kepri, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bogor, hingga turis asing Singapura di Lagoi, Bintan," kata Joko Yuhono dalam konferensi pers di Gedung Gonggong, Tanjungpinang, Jumat.

Joko menjelaskan para peserta terdiri dari tiga kategori, meliputi kategori umum sebanyak 570 peserta, kategori pelajar 120 peserta, dan sisanya kategori veteran.

Seluruh peserta Kepri 10K akan mendapatkan medali, dengan catatan mampu memasuki garis finish.

"Acara ini juga dimeriahkan aneka pertunjukan seni dan budaya, seperti joget dangkong, reog, barongsai, hingga angklung," ungkap Joko.

Menurutnya kegiatan Kepri 10K dilatarbelakangi keinginan Komunitas Runner Tanjungpinang menggelorakan sekaligus memasyarakatkan olahraga lari bagi masyarakat setempat.

"Tujuannya, biar masyarakat Tanjungpinang makin membudayakan hidup sehat," kata dia.

Selain itu, lanjutnya, acara lomba lari perdana yang mereka gelar itu bertujuan mempromosikan spot-spot wisata yang ada di Kota Gurindam, sehingga diharapkan menjadi daya tarik para wisatawan dalam hingga luar negeri untuk berkunjung kemari.

Joko yang juga Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang itu berharap kegiatan ini menjadi agenda tetap tahunan. Bahkan menjadi tolak ukur untuk penyelenggaraan lari 10 kilometer di daerah lainnya.

"Kita optimistis acara Kepri 10K akan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah, khususnya di Tanjungpinang," demikian Joko.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE