Malaysia kembali laksanakan Rekalibrasi Tenaga Kerja

id tenaga kerja asing,rekalibrasi tenaga kerja asing

Malaysia kembali laksanakan Rekalibrasi Tenaga Kerja

Arsip Foto - Tenaga kerja asing menunggu dalam barisan untuk dites penyakit virus corona (COVID-19) di luar sebuah klinik di Kajang, Malaysia, Senin (26/10/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng/hp/cfo/am.

Kuala Lumpur (ANTARA) - Pemerintah Malaysia kembali melaksanakan Program Rekalibrasi Tenaga Kerja dan Rencana Relaksasi Tenaga Kerja Asing guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja.

Menteri Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail dalam keterangan yang dikeluarkan di Putrajaya, Selasa, mengatakan Rapat Khusus Tata Kelola Tenaga Kerja Asing yang dipimpin Perdana Menteri Anwar Ibrahim memutuskan rencana khusus, didorong kebutuhan tenaga kerja asing pada sektor-sektor tertentu.

Ia mengatakan program itu disebut Rencana Relaksasi Tenaga Kerja Asing, di mana pemberi kerja dengan pengecualian dan persetujuan bersyarat di kuartal pertama 2023 akan diizinkan mempekerjakan tenaga kerja asing dari 15 negara, berdasarkan kemampuan dan kebutuhan aktual mereka tanpa harus melalui prasyarat kelayakan kerja dan kuota.

Selanjutnya, ia mengatakan, rangkaian kunjungan kerja delegasi Malaysia akan dilakukan ke negara-negara terpilih guna membahas isu keselamatan dan kesejahteraan tenaga kerja asing di Malaysia. Kunjungan tersebut juga ingin memastikan tujuan rencana Relaksasi Penggunaan Tenaga Kerja Asing dapat tercapai.

Ia akan memimpin delegasi ke negara-negara pemilik sumber daya manusia bersama Kementerian Sumber Manusia dan perwakilan dari Badan Pengatur.

Rapat juga menyepakati pelaksanaan Rencana Rekalibrasi Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI) 2.0 khusus untuk Program Rekalibrasi Tenaga Kerja hingga 31 Desember 2023.

Rekalibrasi PATI sebelumnya terlaksana hingga 31 Desember 2022 dengan 418.649 orang yang mengikuti program Rekalibrasi Tenaga Kerja dan 295.425 orang mengikuti Program Rekalibrasi Pulang.

Menurut Saifuddin, perbedaan pada Rekalibrasi PATI 2.0 kali ini adalah penetapan syarat-syarat yang lebih fleksibel tanpa mengesampingkan unsur keamanan di dalam negeri.



 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Malaysia kembali laksanakan program rekalibrasi tenaga kerja

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE