Bawaslu Kepri galang perguruan tinggi perkuat pengawasan pemilu

id Bawaslu,Kepri,galang perguruan tinggi, perkuat pengawasan Pemilu 2024

Bawaslu Kepri galang perguruan tinggi perkuat pengawasan pemilu

Anggota Bawaslu Kepri Indrawan.ANTARA/Nikolas Panama

Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kepulauan Riau (Bawaslu Kepri) menggalang sejumlah perguruan tinggi di wilayah setempat untuk memperkuat pengawasan Pemilu 2024.

Anggota Bawaslu Kepri Indrawan di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan pihaknya mengajak perguruan tinggi untuk membentuk lembaga pemantau Pemilu 2024 sehingga dapat memberi kontribusi secara langsung dalam pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.

Bawaslu Kepri telah meneken nota kesepahaman dengan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Ilmu Politik Raja Haji, Universitas Internasional Batam dan Universitas Universal Batam untuk memperkuat pengawasan pemilu.

Selanjutnya, Bawaslu Kepri akan menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Maritim Raja Ali Haji, Universitas Putra Batam dan Universitas Riau Kepulauan Riau sehingga kampus dapat berperan aktif dalam pengawasan pemilu.

Indrawan berharap kampus-kampus lainnya juga turut serta memberikan kontribusi dalam pemilu untuk melahirkan pemimpin negara dan anggota legislatif dari pemilu yang berlangsung secara maksimal sesuai peraturan yang berlaku.

Perguruan tinggi memiliki posisi dan kapasitas yang strategis dalam pemilu. Di dalam perguruan tinggi terdapat ribuan dosen, peneliti dan mahasiswa yang diharapkan memberi saran pendapat dan kritikan terhadap pelaksanaan pemilu. 

Melalui lembaga pemantau pemilu, kata dia para dosen, peneliti dan mahasiswa juga dapat mengawasi aktivitas seluruh penyelenggara pemilu, selain mengawasi tahapan pemilu.

Peran aktif pihak perguruan tinggi dipastikan dapat membantu jajaran Bawaslu Kepri dengan sumber daya manusia yang terbatas dalam mengawasi seluruh tahapan pemilu.

"Kolaborasi dan sinergi yang terbangun antara Bawaslu Kepri dengan perguruan akan memperkuat sendi-sendi pengawasan pemilu untuk melahirkan pesta demokrasi yang jujur, adil dan bermartabat sebagaimana yang dicita-citakan bersama," ujarnya.

Indrawan menuturkan sampai sekarang belum ada perguruan tinggi yang mendaftar sebagai lembaga pemantau pemilu tingkat provinsi. Lembaga pemantau pemilu yang terdaftar masih berskala nasional, yang terdaftar di Bawaslu RI.

"Beberapa perguruan tinggi memberi kabar baik kepada kami akan membentuk lembaga pemantau. Mudah-mudahan itu segera terealisasi," ucapnya.

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka akan membentuk lembaga pemantau yang bersinergi dengan jajaran Bawaslu Kepri.

"Kami masih menyusun strukturnya," katanya.

Endri mengatakan kolaborasi dengan jajaran Bawaslu Kepri sudah terbangun sejak beberapa waktu lalu. Kampus yang dipimpinnya mengirim 31 orang mahasiswa semester enam untuk magang di Kantor Bawaslu kabupaten dan kota, serta Kantor Panwaslu Kecamatan Pemilu 2024.

"Kami ingin membangun komitmen agar seluruh dosen dan mahasiswa mendukung pelaksanaan pemilu, dengan cara mendorong partisipasi pemilih dalam menggunakan hak suaranya. Kemudian, kami juga mendorong mereka agar berperan sebagai pengawas pemilu," tuturnya.


 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE