Batam (ANTARA) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meminta pabrikan lokal di Batam, Kepulauan Riau, meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) dengan berkolaborasi dalam program kerja lembaga itu.
“Misalnya mengenai sertifikasi. Hal ini menjadi bagian yang harus mendapatkan perhatian khusus manajemen perusahaan, supaya SDM-nya memiliki kompetensi, sesuai dengan peralatan dan teknologi yang terus berkembang dan prosedur yang terus diperbarui,” ujar Vice President SKK Migas, Erwin Suryadi yang juga Ketua Umum Forum Kapnas III Tahun 2023 di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.
Menurut Erwin, upaya peningkatan kapabilitas di tingkat lokal selalu menjadi bahasan di forum kapasitas nasional di berbagai wilayah operasi SKK Migas. Hal ini tak lepas dari semangat peningkatan daya saing SDM di Indonesia, yang diinginkan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Delapan kelurahan di Batam bebas stunting pada 2023 “Aktualisasinya diturunkan ke program forum kapasitas nasional. Makanya di forum ini, SKK Migas bersama KKKS (kontraktor kontrak kerja sama) kembali menekankan perlunya kolaborasi para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kapabilitas SDM industri hulu migas, mulai dari tingkat lokal,” kata dia.
Di Batam, lanjutnya, ada beberapa pabrikan yang berhasil menjaga dan meningkatkan kapabilitas pekerjanya. Hal ini terlihat dari capaian yang dihasilkannya, seperti keberhasilan membuat produk atau jasa, yang memenuhi standar kualitas industri hulu migas. Produk-produk itu bahkan sukses dipergunakan di mancanegara.
“Forum ini akan menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan bertukar ide, bagaimana peningkatan kapabilitas SDM bisa dilakukan. Saya berharap praktik terbaik tersebut bisa ditularkan kepada semua pelaku usaha penunjang industri hulu migas, supaya tidak ada celah yang jauh di antara sesama pelaku industri penunjang hulu migas nasional,” katanya.
Baca juga: Polisi tangkap dua tersangka tambang pasir ilegal di Batam Sementara, Sekretaris SKK Migas, Shinta Damayanti menyebutkan bahwa peningkatan kapabilitas SDM ini semakin penting, mengingat semakin tingginya investasi industri hulu migas, untuk mengejar target produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari tahun 2030.
Komentar