Batam (ANTARA) - Aparat kepolisian melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran di Pulau Buluh, Kota Batam, Kepulauan Riau yang menewaskan seorang wanita lanjut usia pada Rabu (19/07) pagi.
"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan di lokasi, masih belum tau apakah korban terjebak atau bagaimana," kata Kapolsek Bulang Ipda Adyanto Sofyan di Batam Kepulauan Riau, Rabu.
Ia mengatakan, saat kejadian, warga sudah berusaha untuk menolong dengan mengevakuasi korban dari lokasi kebakaran.
Baca juga: Dinsos dirikan posko korban kebakaran di Pulau Buluh
Namun, saat ditemukan dan dievakuasi, korban sudah meninggal dengan luka bakar yang relatif berat.
"Kondisinya ya terkena luka bakar. Sebelumnya kami antisipasi langsung panggil kapal untuk pemadaman api," kata dia
Dia mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum dapat mengungkapkan penyebab kebakaran.
Sementara itu, tim Tagana Kota Batam mencatat ada 13 Kepala keluarga yang terdampak dalam kejadian kebakaran tersebut.
Baca juga: 13 kepala keluarga jadi korban kebakaran di Pulau Buluh
"Ada 13 kepala keluarga yang terdampak pada kebakaran pada subuh tadi di Pulau Buluh," ujar Ketua FK Tagana Kota Batam Roy Syahputra.
Dia menjelaskan, dari 13 kepala keluarga itu terdapat 32 jiwa yang berhasil mengevakuasi diri sendiri dan dibantu warga sekitar.
"Total jiwa yang terdampak itu 33 orang, satu orang meninggal dunia atas nama Su Eng yang sudah berumur 63 tahun. Dia tidak bisa melarikan diri pada saat kejadian, jasadnya sudah dibawa sama keluarga untuk segera dimakamkan," katanya.
Komentar