Bengkalis, Riau, (ANTARA) - Pemkab Bengkalis, Provinsi Riau mengusulkan agar Datuk Laksamana Raja di Laut sebagai pahlawan nasional mengingat jasa besar dalam melawan penjajah demi mempertahankan marwah negeri ini.
"Mari kita dorong usulan Datuk Laksamana menjadi pahlawan nasional, mari bersama kita bersama-sama mulai dari masyarakat, umara, ahli waris dan tokoh adat kita meremukkan (menjadikan) untuk mengusulkan Datuk kita menjadi pahlawan nasional," kata Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso di Bengkalis, Selasa.
Ia mengatakan Datuk Laksamana Raja di Laut memiliki jiwa kepahlawanan karena penguasa laut yang terkenal pada zamannya.
Selain itu, sejarah telah mencatat bahwa keberanian dan semangat kepahlawanan Datuk Laksamana Raja di Laut menjadi sejarah dan dapat dijadikan sebagai motivasi serta keteladanan
"Bisa melalui semangat nasionalismenya, untuk terus berjuang menjaga kedaulatan negeri ini walaupun nyawa beliau sebagai taruhannya," kata dia.
Camat Bukit Batu Acil Esyno mengatakan Datuk Laksamana sosok yang perlu diteladani dalam menjaga marwah, tanah, dan negeri ini dari penjajah Portugis.
"Kita berharap usulan nama Datuk ini dijadikan pahlawan nasional diberikan kemudahannya," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bengkalis usulkan Datuk Laksamana Raja di Laut jadi pahlawan nasional
Berita Terkait
PPIH Embarkasi Batam: 1.340 calon haji sudah tiba di Madinah
Selasa, 14 Mei 2024 18:35 Wib
Polisi ungkap fakta kecelakaan di jalur TNBTS yang menewaskan empat orang
Selasa, 14 Mei 2024 18:06 Wib
Begini kronologi pembunuhan mayat dalam sarung di Tangsel
Selasa, 14 Mei 2024 17:00 Wib
1.000 anggota Hamas jalani pengobatan di Turki
Selasa, 14 Mei 2024 16:45 Wib
Tim SAR tambah peralatan untuk cari korban bunuh diri di Batam
Selasa, 14 Mei 2024 14:21 Wib
TNI AL libatkan sebanyak 210 personel dalam latihan perang ranjau bersama RSN
Selasa, 14 Mei 2024 14:04 Wib
BMKG lakukan modifikasi cuaca antisipasi banjir bandang susulan di Sumbar
Selasa, 14 Mei 2024 10:42 Wib
IHSG diprediksi variatif di tengah pasar wait and see
Selasa, 14 Mei 2024 10:00 Wib
Komentar