Mataram (ANTARA) - Jenazah pembalap Haruki Noguchi yang meninggal dunia pada Rabu (16/8) usai kecelakaan parah di ARRC Sirkuit Mandalika 2023, hari ini dipulangkan ke Jepang.
"Tadi diberangkatkan pukul 14.51 WITA dari RSUD Provinsi NTB," kata Direktur Utama RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat dr Lalu Herman Mahaputra melalui sambungan telepon dari Mataram, Jumat.
Ia mengatakan jenazah pembalap Haruki Noguchi dibawa menggunakan mobil ambulans dari RSUD Provinsi NTB via laut ke Pelabuhan Lembar menuju Pelabuhan Padangbai Bali untuk selanjutnya akan diterbangkan ke Jepang melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
"Jenazah dibawa via laut dari Lombok ke Bali. Sampai di Bali baru terbang ke Jepang," ujar dokter Jack sapaan akrabnya.
Dokter Jack, menjelaskan selama proses perawatan hingga pemulangan di Rumah Sakit, pihak keluarga selalu mendampingi.
"Pihak keluarga menerima dan sudah mengikhlaskan," katanya.
Sebelumnya pembalap Jepang yang membela SDC MS Harc Pro Honda Ph Haruki Noguchi dinyatakan meninggal dunia Rabu (16/8) usai mengalami kecelakaan parah di ARRC Sirkuit Mandalika 2023 pada Ahad (13/8).
Haruki Noguchi dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan intensif selama empat hari di ruang ICU RSUD Provinsi NTB.
Pembalap berusia 22 tahun ini meninggal akibat cedera kepala berat atau multiple trauma, mulai dari kepala sampai leher karena terjatuh saat mengikuti race 2 kelas ASB 1000 di Sirkuit Mandalika.
Haruki Noguchi merupakan pembalap berbakat asal Jepang. Dia juga menjadi penantang serius untuk Markus Reiterberger, pembalap asal Jerman yang memimpin klasemen kelas ASB 1000.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jenazah pembalap Haruki Noguchi dipulangkan ke Jepang
Berita Terkait
Guspurla Koarmada I bantu UTD RSUD Natuna tambah stok darah
Kamis, 16 Mei 2024 14:01 Wib
BMKG: 19 provinsi berpotensi diguyur hujan lebat, termasuk Kepri
Kamis, 16 Mei 2024 6:41 Wib
Pemprov Kepri usul enam proyek strategis melalui Musrenbangnas 2024
Rabu, 15 Mei 2024 12:45 Wib
Kemenkumham resmikan desa/kelurahan sadar hukum se-Provinsi Kepri
Selasa, 14 Mei 2024 15:57 Wib
BNNP Kepri musnahkan sebanyak 43.543 gram sabu-sabu dan ekstasi
Selasa, 14 Mei 2024 8:48 Wib
Bocah tiga tahun meninggal usai digigit ular berbisa
Senin, 13 Mei 2024 6:46 Wib
PPIH Embarkasi Batam terima bantuan 20 kursi roda dari Pemprov Kepri
Sabtu, 11 Mei 2024 13:25 Wib
Riau bangun rumah sakit otak
Sabtu, 11 Mei 2024 6:20 Wib
Komentar