Tanjungpinang (ANTARA) - KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat 494 warga mengurus pindah memilih untuk Pemilu 2024, terdiri atas 240 warga pindah memilih masuk dan 254 warga pindah memilih keluar di daerah setempat.
"Angka ini tersebar di tujuh kabupaten/kota se-Provinsi Kepri," kata anggota KPU Provinsi Kepri Priyo Handoko di Tanjungpinang, Selasa.
Priyo mengatakan bahwa pihaknya mulai memfasilitasi warga pindah memilih setelah penetapan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 pada tanggal 21 Juni 2023.
Pindah memilih atau disebut daftar pemilih tambahan (DPTb), berisi warga/pemilih terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) lain di luar tempat tinggalnya akibat keadaan tertentu.
"Keadaan tertentu dimaksud seperti melaksanakan tugas kerja, rawat inap, menjadi tahanan, tugas belajar, tertimpa bencana alam, atau pindah domisili," ujar Priyo.
Menurut dia, mengurus pindah memilih sangat mudah. Warga tinggal datang ke KPU/PPS/PPK dengan syarat sudah terdaftar DPT, menunjukkan KTP, serta menyertakan dokumen pendukung.
Ia mencontohkan seorang reporter RRI asal Kota Tanjungpinang mendapat tugas melaporkan suasana pada hari-H Pemilu 2024 di Kabupaten Natuna. Maka, yang bersangkutan harus mengurus pindah memilih agar bisa memilih di Natuna.
"Syaratnya bawa KTP dan surat tugas dari RRI," tutur Priyo.
Jadwal pengurusan warga pindah memilih, kata dia, akan berlangsung sampai dengan 15 Januari 2024.
Pada tanggal 16 Januari s.d. 7 Februari 2024, KPU Provinsi Kepri masih melayani warga pindah memilih, khusus untuk empat kategori sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yaitu pindah memilih karena sakit, tahanan, tertimpa bencana, dan menjalankan tugas saat pencoblosan.
"Selain empat kategori itu, tidak dilayani KPU," ungkapnya.
Dikatakan pula bahwa angka jumlah daftar pemilih tambahan akan terus diperbarui sebelum pelaksanaan pemilu pada hari Rabu, 14 Februari 2024.
Berita Terkait
Polda Kepri libatkan kelompok tani kelola lahan tidur di Batam
Sabtu, 30 November 2024 20:45 Wib
Dinkes: Sebanyak 42.472 siswa di Batam sudah diimunisasi DT
Sabtu, 30 November 2024 17:55 Wib
Pemko Batam imbau warga tetap waspada terhadap cuaca ekstrem
Sabtu, 30 November 2024 17:35 Wib
Dinkes Tanjungpinang ajak warga dukung target akhiri HIV/AIDS tahun 2030
Sabtu, 30 November 2024 16:55 Wib
Pemkab Natuna beri bimbingan konseling ke pelaku kekerasan
Sabtu, 30 November 2024 16:12 Wib
Pemkot Batam libatkan mahasiswa dalam CSIRT jaga keamanan siber
Sabtu, 30 November 2024 15:28 Wib
Pemkot Batam anggarkan Rp400 juta lakukan revitalisasi UPTD PPA
Sabtu, 30 November 2024 15:17 Wib
Diskominfo Batam sasar siswa sekolah sosialisasi soal bahaya judol
Sabtu, 30 November 2024 14:12 Wib
Komentar