Polisi minta warga tidak sebarkan lagi video asusila mahasiswi Batam

id Kasus penyebaran video porno,Polda Kepri,Batam,Kepri,politeknik negeri batam

Polisi minta warga tidak sebarkan lagi video asusila mahasiswi Batam

Konferensi pers kasus penyebaran video berunsur asusila di Polda Kepri (ANTARA/Yude)

Batam (ANTARA) - Polda Kepulauan Riau meminta masyarakat tidak menyebarkan lagi video berunsur asusila terhadap salah satu mahasiswi Politeknik Negeri Batam yang viral di media sosial.


"Apabila masyarakat, khususnya di Batam yang masih menyimpan atau merekam video yang viral tersebut harap dihapus dan jangan lagi disebarkan," ujar Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri Kombes Pol. Nasriadi di Batam Kepulauan Riau, Kamis (19/10).
Dia menegaskan, akan memberikan hukuman kepada siapa saja yang ketahuan masih menyimpan dan menyebarkan video tersebut.
"Kalau masih ada penyebaran video tersebut, maka kami akan menetapkan tersangka baru lagi. Kami akan melakukan penangkapan terhadap mereka yang menyebarkan video tersebut. Karena ini sangat tidak bermoral," kata dia.
Dia berharap, masyarakat dapat memberikan dorongan moral kepada korban dengan memberikan motivasi.

Karena, kata dia, korban masih berstatus mahasiswi.

"Mari kita bantu korban dengan tidak menyebarkan video tersebut. Mari kita berikan motivasi kepada korban, karena dia masih berstatus mahasiswi di salah satu universitas di Batam," katanya.

Baca juga:
Dua inovasi milik Pemkot Batam siap ikuti IGA 2023
Polisi tangkap penyebar video asusila mahasiswi di Batam
BNNP Kepri musnahkan sebanyak 8.880 gram sabu dan 18 gram ganja dari lima kasus

Untuk saat ini kata Nasriadi, kondisi korban masih sangat tertekan dan sudah didampingi oleh tim psikologi untuk menenangkan korban.
"Karena dia ini pertama menjadi korban penganiayaan dari tersangka, yang kedua dia menjadi objek seksual dan menjadi korban pornografi yang disebarkan oleh tersangka," jelasnya.
Diberitakan, Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Kepulauan Riau (Kepri) menangkap tersangka berinisial AM (22 Tahun), terkait kasus penyebaran video berunsur asusila terhadap salah satu mahasiswi di Batam, Kepri.
"Kemarin (18/10), kami menemukan beredarnya video asusila yang kabarnya terjadi di Batam. Setelah kami dalami maka kami menemukan korban berinisial N (20 Tahun). Kemudian setelah kami lakukan proses pemeriksaan dan pendalaman, akhirnya kami mendapatkan tersangka berinisial AM (22 Tahun)," ujar Dirkrimsus Polda Kepri Kombes Pol. Nasriadi di Batam Kepulauan Riau, Kamis.

Baca juga:
Polres Natuna gelar latihan jelang Operasi Mantap Brata Seligi
DPKP: Kota Tanjungpinang miliki 90 relawan pemadam kebakaran
Suhu udara di Pulau Bintan capai 33 derajat celsius


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi minta warga tak sebarkan lagi video asusila mahasiswi Batam

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE